Lamine Yamal Punya Gol Ajaib, Tapi Rizky Ridho Lebih Gila! Persaingan FIFA Puskas Award 2025 Memanas
- Instagram/Rizky Ridho
tvOnenews.com - Nama Rizky Ridho kembali jadi pusat perhatian dunia setelah gol jarak jauhnya masuk nominasi FIFA Puskas Award 2025.
Momen luar biasa itu bukan hanya memukau publik Tanah Air, tetapi juga membuat Ridho mencatatkan sejarah sebagai pesepak bola Indonesia pertama yang masuk daftar kandidat gol terbaik dunia.
Lebih dari itu, ia kini menjadi pemain Asia Tenggara kedua yang menembus nominasi setelah Mohd. Faiz Subri, pesepak bola Malaysia yang memenangkan penghargaan tersebut pada tahun 2016.
Sejak pengumuman resmi FIFA dirilis, berbagai media internasional menyoroti prestasi Ridho, membuktikan bahwa kualitas pemain Indonesia semakin layak diperhitungkan di panggung global.
Kisah Rizky Ridho ini sekaligus membuka kembali perbincangan tentang betapa sulitnya pemain Asia Tenggara menembus penghargaan kelas dunia seperti Puskas Award.
Jika Faiz Subri mendapat perhatian luas pada 2016 berkat tendangan "melengkung ekstrem" yang viral, maka Ridho hadir dengan gaya berbeda: sepakan jarak jauh dari tengah lapangan yang menghunjam gawang Arema FC.
- Instagram/Rizky Ridho
Pujian datang bukan hanya dari suporter, tetapi juga para pelatih, analis, hingga pesepak bola internasional.
Dengan pencapaian ini, Ridho tak hanya membawa namanya sendiri naik daun, tetapi juga menjadi representasi kemajuan sepak bola Indonesia di mata dunia.
Gol spektakuler yang terjadi pada laga Liga 1, yang kini berganti nama menjadi Super League, pada Maret 2025 itu menjadi alasan utama FIFA memasukkan Rizky Ridho dalam daftar sebelas kandidat gol terbaik.
Tembakan jarak jauhnya yang masuk tepat ke gawang Arema FC bukan hanya menghasilkan tiga poin bagi Persija Jakarta, tetapi juga mengundang decak kagum karena dilakukan dari titik yang hampir mustahil menghasilkan gol.
FIFA kemudian secara resmi menobatkan gol tersebut sebagai salah satu gol terbaik yang bersaing di Puskas Award 2025.
Masuknya Ridho dalam nominasi bergengsi ini membuatnya bersanding dengan deretan bintang dunia seperti Lamine Yamal, Declan Rice, hingga Santiago Montiel, yang juga tercatat mengirimkan gol-gol kelas dunia pada musim ini.
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap pencapaian sang bek muda.
“Pasti semua akan memilih dia jadi yang terbaik supaya dia bisa berangkat ke sana,” ujar Souza.
Ia bahkan sempat berseloroh soal gol tersebut: “Dia memang mencetak gol cantik dan pantas masuk Puskas. Memang itu keberuntungan, tetapi dia mencetak gol yang bagus,” lanjutnya.
Tak hanya sang pelatih, bek Persija asal Brasil, Thales Lira, turut memuji kualitas eksekusi Ridho. Baginya, gol tersebut bukan kebetulan semata, melainkan buah dari teknik yang sangat matang.
“Gol yang bagus, gol dari jauh. Teknik dan akurasinya bagus untuk mencetak gol seperti itu,” kata Thales.
- Barcelona
Kehadiran dua dukungan internal ini menunjukkan bahwa pencapaian Rizky Ridho bukan hanya moment viral, melainkan hasil kerja keras dan peningkatan kemampuan selama berkarier di level profesional.
Dari sisi nilai pasar, nominasi Puskas Award ini berpotensi besar meningkatkan market value sang pemain.
Berdasarkan data Transfermarkt, pemain berusia 24 tahun ini saat ini bernilai Rp9,56 miliar, menjadikannya salah satu pemain lokal termahal di Indonesia.
Bahkan sebelum masuk nominasi pun, Rizky Ridho sudah berada di jajaran pemain dengan nilai pasar tertinggi dalam kompetisi domestik.
Jika dilihat dari pengalaman Faiz Subri, potensi kenaikan harga Ridho sangat mungkin terjadi. Sebelum memenangkan Puskas Award 2016, nilai pasar Subri bahkan tidak tercatat.
Namun setelah menerima penghargaan FIFA, harga pasarnya pada Maret 2017 melonjak drastis hingga mencapai Rp1,30 miliar, yang menjadi nilai tertinggi sepanjang kariernya.
Pola ini menunjukkan betapa kuatnya dampak Puskas Award terhadap reputasi dan nilai komersial seorang pemain.
Melihat tren tersebut, sangat realistis jika dalam waktu dekat harga pasar Ridho kembali meroket dan menembus angka Rp10 miliar.
Jika ia berhasil memenangkan Puskas Award 2025, maka statusnya sebagai pemain lokal termahal Indonesia akan semakin tak terbantahkan.
Lebih dari itu, kemenangan Rizky Ridho bisa menjadi momentum besar bagi perkembangan sepak bola nasional, membuktikan bahwa pemain Indonesia mampu bersaing dan diakui di panggung internasional. (udn)
Load more