Ujaran Ketus Media Vietnam Usai Timnas Indonesia Seri Tanpa Gol dari Lebanon: Sudah Kami Bilang, Skuad Garuda Memang...

tvOnenews.com - Kegagalan Timnas Indonesia meraih kemenangan di partai krusial atas Lebanon semalam mendapat reaksi ketus dari media Vietnam.

Dalam sebuah artikelnya, media lokal mengatakan jika Timnas Indonesia cukup lemah ketika melawan Lebanon, dalam hal ini lini serang.

Berkat kemenangan meyakinkan atas China Taipei, optimisme jelas diusung oleh Patrick Kluivert kepada anak asuhnya yang akan dihadapkan dengan Lebanon.

Apalagi, Lebanon dijadikan trial and error bagi Timnas Indonesia yang bakal bertamu ke Timur Tengah untuk menghadapi dua lawan kuat Irak dan Arab Saudi.

Irak dan Arab Saudi akan menjadi musuh yang wajib disingkirkan oleh skuad Garuda apabila mereka ingin merebut asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sebelum laga dimulai, Patrick Kluivert langsung nge-gas. Duet baru timnas Indonesia Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans langsung diturunkan.

Bahkan, winger keturunan Amerika Serikat yang kini main di Major League Soccer atau MLS yaitu Adrian Wibowo juga catatkan debut di babak kedua.

Terlihat, tim Merah Putih cukup dominan atas Lebanon. Namun fakta di lapangan mengatakan bahwa Timnas Indonesia gagal mengonversi sejumlah peluang emas.

Lebih lanjut, dominasi itu bahkan tidak membuahkan satu pun shot on target ke gawang Lebanon yang sedari awal memang main bertahan.

Sampai akhirnya, optimisme Patrick Kluivert tersebut hanya menghasilkan skor imbang tanpa gol atas Lebanon yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Sementara itu, penampilan skuad Garuda di FIFA Matchday lawan Lebanon mendapat atensi serius dari publik Vietnam. Hal ini juga dimuat di artikel media lokal.

Tak disangka, media Vietnam TheThao247 justru memberikan reaksi ketus ketika melihat penerapan taktikal dari pemain timnas Indonesia saat jumpa Lebanon.

Menurut media tersebut faktor utama yang membuat Timnas Indonesia gagal raih kemenangan atas Lebanon ialah karena serangan yang terlalu lemah.

“Serangan Indonesia lemah, dan mereka bermain imbang dengan Lebanon," rilis judul artikel TheThao247.

Sekalipun ada dua bomber baru asal Belanda Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, pekerjaan rumah yang mesti diperbaiki Patrick Kluivert tetaplah lini serang.