Kepada Media Brasil, Welber Jardim Ceritakan Kisahnya dari Dilatih sang Ayah hingga Jadi Pemain Indonesia Pertama di Liga Brasil
- Instagram @welber07official
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Sao Paulo FC, Welber Jardim menceritakan kisahnya dari dilatih sang ayah hingga jadi pemain Indonesia pertama di Liga Brasil.
Hal itu diungkapkan pemain Timnas Indonesia U-20 dengan caps sebanyak 11 pertandingan tersebut baru-baru ini kepada media Brasil.
Pemain kelahiran Banjarmasin itu mendapatkan kontrak profesional secara resmi bersama klub Liga Brasil, Sao Paulo FC pada 8 Maret 2025 lalu.
Praktis, usai dikontrak oleh Sao Paulo FC, Welber Jardim resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang berkarier di Liga Brasil.
Bersama Sao Paulo FC, pemain Timnas Indonesia U-20 itu mendapatkan kontrak cukup lama sampai 31 Desember 2026 mendatang.
Namun, Welber Jardim harus menjalani tahun pertamanya di kategori Sao Paulo FC U-20 di bawah komando pelatih Alan Barcellosm.
Pemain versatile berusia 17 tahun tersebut sebulan lagi menginjak usia 18 tahun. Welber Jardim berposisi sebagai bek kanan dan gelandang bertahan.
Setelah menandatangani kontrak hingga akhir tahun 2026, Welber Jardim bermimpi membangun sejarah dalam klub Sao Paulo FC.
- ANTARA/Aditya Pradana Putra
"Itu adalah kegembiraan yang tak terlukiskan, melihat klub mempercayai saya, saya hanya bisa bersyukur," ujar Welber Jardim kepada media Brasil, Globo.
"Mimpi saya di Sao Paulo adalah membawa kegembiraan bagi para penggemar dan memenangkan gelar di Sao Paulo," katanya lagi, dalam bahasa Portugis dan Indonesia.
Lebih lanjut, Welber Jardim membagikan kisahnya sebagai pemain sepak bola yang diawali oleh ayahnya, Elisangelo de Jesus Jardim.
Ayahnya selaku juara Paulistao Seri B2 untuk Jalense, dari Jales, di pedalaman Sao Paulo itu pada 2003 menerima tawaran untuk bermain di Indonesia.
Elisangelo de Jesus Jardim kemudian bermain untuk klub-klub seperti Persikab Bandung dan Persiba Balikpapan.
Di sana, ia diperkenalkan kepada seorang wanita muda asal Indonesia bernama Lielyana Halim, yang mengenalkan kepadanya negara dan budaya setempat.
Pertemuan itu berujung pada pernikahan pada tahun 2006, dan setahun kemudian Welber Jardim lahir, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan itu.
Mereka juga orang tua dari seorang putri, Wenlie, yang juga bermain sepak bola, dan seorang putra bungsu, Warleywew.
Di Indonesia dan Malaysia, tempat sang ayah bermain menjelang akhir kariernya, Welber Jardim pun dilatih main bola oleh ayahnya di pantai.
Welber Jardim kemudian merasa memiliki potensi untuk berkembang dalam sepak bola. Untuk dapat mengembangkannya, caranya adalah kembali ke Brasil.
Jadi, pada tahun 2012, Welber Jardim dan keluarganya kembali ke negaranya. Di sana, sang pemain menimba ilmu di sekolah sepak bola.
- Instagram @welber07official
"Ketika saya berusia lima tahun, kami kembali ke Brasil dan ayah saya membawa saya ke sekolah bernama M10. Saya bermain di sana selama enam bulan dan kemudian pergi ke futsal Palmeiras," papar Welber Jardim.
"Saya bertahan selama empat tahun, dan dalam transisi dari salon ke lapangan saya datang ke São Paulo , saat itu sudah berusia sembilan tahun," imbuh pemain berusia 17 tahun itu.
Bertempat di Sao Paulo, Welber Jardim memenangkan gelar pertamanya pada tahun 2018, saat ia menjadi juara Sao Paulo di bawah 11 tahun.
Selama bertahun-tahun bermain untuk Sao Paulo dalam turnamen di Swedia, Denmark, dan Prancis, ia menarik perhatian pencari bakat dari Indonesia.
Singkat cerita, bakat Welber Jardim pun ditemukan dan dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia berbagai kelompok umur hingga saat ini.
"Saya sedang latihan (di Cotia) dan Instagram saya tiba-tiba banyak pengikutnya, media Indonesia mengatakan saya akan dipanggil," jelasnya.
"Panggilan itu tiba pada tahun 2023 dan saya masih berusia di bawah 20 tahun," tandas Welber Jardim.
(yus)
Load more