Nyoman Paul akhirnya gabung dengan klub dan bergabung dengan tim U-19 dan mendapatkan promosi ke klub senior.
Singkat cerita, Nyoman Paul pun kembali ke Indonesia dan bermain di Barito Putera dan beberapa klub Indonesia lainnya.
"Dulu memang profesional, pertama main di Indonesia itu di Barito Putera, di Liga 1," kata Nyoman Paul.
"Saya salah timing, karena waktu itu lagi pandemi Covid, 2020," katanya.
Sayangnya, Tragedi Kanjuruhan membuat Nyoman Paul hanya bermain satu pertandingan bersama klub barunya di Liga 2, PSDS Deli Serdang.
Bak sudah takdir, Nyoman Paul pun mencoba peruntungan dengan mengikuti ajang pencarian bakat dan akhirnya kini menekuni karir sebagai penyanyi.
"Waktu itu selesai bola karena Tragedi Kanjuruhan, berhenti kan semua kompetisi tiga bulan, dua bulan pertama menganggur," kata Nyoman Paul.
Load more