ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nasib dan Kabar Terkini 6 Mantan Striker Tajam Timnas Indonesia, Ada yang Kondisinya Mengejutkan, Anda Masih Ingat atau Tidak?

Pernah berjaya pada masanya, bagaimana kabar terkini mantan striker timnas Indonesia? Simak artikelnya.
Selasa, 21 Mei 2024 - 16:14 WIB
Mantan striker Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Setiap mantan striker Timnas Indonesia memiliki perjalanan yang berbeda-beda. 

Di dunia sepakbola, karier pemain tidak selalu berakhir dengan cerita yang seragam. 

Dari kemenangan gemilang hingga tantangan yang dihadapi di luar lapangan hijau, setiap langkah menandai perjalanan mereka menuju kehidupan baru. 

Pernah berjaya pada masanya, bagaimana nasib para mantan striker Timnas Indonesia sekarang? 

Rochy Putiray  

Rochy Putiray merupakan salah satu satu striker terbaik Timnas Indonesia. 

Penyerang kelahiran Maluku itu meniti karier di Liga Hongkong selama empat musim.

Rochy Putiray berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games tahun 1991. 

Memutuskan pensiun pada tahun 2006 silam, Rochy Putiray sempat beberapa kali aktif menjadi klub-klub amatir. 

Kurniawan Dwi Yulianto  

Kurniawan Dwi Yulianto pernah menjadi striker unggulan Timnas Indonesia.

Dia akrab disapa ‘Si Kurus’ ini lahir pada 13 Juli 1976.

Banyak klub Indonesia yang pernah dibelanya.

Mulai dari PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, serta Persela Lamongan. 

Bukan cuma itu, Kurniawan Dwi Yulianto juga sempat bermain di luar negeri dengan FC Luzern (Swiss), Serawak FC (Malaysia), bahkan Sampdoria (Italia). 

Prestasinya selama menjadi striker sangat gemilang.

Ia berhasil mencetak lebih dari 170 gol untuk semua klub yang pernah dibela.

Kurniawan Dwi Yulianto memutuskan pensiun pada tahun 2013. Saat ini, dia fokus memulai kariernya menjadi pelatih sepak bola. 

Gendut Doni 

Gendut Doni merupakan pemain sepak bola Indonesia yang memulai karier pada 1998.

Berposisi sebagai penyerang, dia sudah malang melintang di dunia sepak bola.

Gendut Doni pernah bermain untuk Persib, Persija, Persebaya dan Arema di sepanjang karier sepak bolanya. 

Striker kelahiran Salatiga, 7 Oktober 1980 ini kerap menjadi pilihan sebagai ujung tombak skuad Garuda. 

Salah satunya, Gendut Doni menorehkan prestasi dengan menjadi top skor Piala AFF tahun 2008 torehan lima gol. 

Memutuskan untuk pensiun, Gendut Doni menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil di pemerintah kota Tangerang Selatan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 

Ilham Jaya Kesuma  

Selanjutnya, ada Ilham Jaya Kesuma. Dia memulai karier profesional saat membela klub Persita Tangerang pada tahun 1996. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT