FAM Murka dan Layangkan Protes Usai Malaysia Diberikan Hukuman Tambahan FIFA Buntut 7 Pemain Naturalisasi Ilegal
- instagram FAM Malaysia
Jakarta, tvOnenews.com – Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara resmi memberikan respons lanjutan kepada FIFA. FAM mengajukan surat protes usai mendapatkan hukuman tambahan.
FAM kembali menghadapi tekanan serius di level internasional. Kali ini, mereka harus berhadapan dengan keputusan disipliner FIFA yang berdampak langsung pada catatan hasil tim nasional mereka.
Keputusan tersebut membuat posisi FAM semakin terpojok setelah FIFA menjatuhkan sanksi tambahan. Hukuman itu menyasar hasil pertandingan resmi Timnas Malaysia di kalender internasional.
Komite Disiplin FIFA memutuskan memberikan kekalahan administratif dengan skor 0-3 dalam tiga laga internasional Tier 1. Seluruh pertandingan tersebut tercatat sebagai bagian dari agenda FIFA Matchday.
Tak hanya merugikan dari sisi prestasi, sanksi tersebut juga berdampak secara finansial. FIFA menjatuhkan denda sebesar 10.000 franc Swiss atau setara dengan Rp209,6 juta kepada FAM.
Putusan itu lahir dari sidang resmi Komite Disiplin FIFA yang digelar pada Rabu (17/12). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Palacio.
Dalam penilaiannya, FIFA menilai FAM melakukan pelanggaran terhadap aturan fundamental organisasi. Pelanggaran itu berkaitan dengan penggunaan pemain yang tidak memenuhi kriteria kelayakan tampil.
Secara spesifik, FIFA menyebut FAM melanggar Pasal 19 Kode Disiplin FIFA Edisi 2025. Pasal tersebut mengatur secara ketat soal status dan keabsahan pemain dalam pertandingan internasional.
Masalah ini berawal dari tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang dianggap ilegal. Harimau Malaya menggunakan tujuh pemain naturalisasi yang tidak sah dalam pertandingan melawan Cape Verde (29 Mei), Singapura (4 September), dan Palestina (8 September).
Pertandingan melawan Cape Verde pada 29 Mei sejatinya berakhir imbang 1-1. Namun, hasil tersebut kini dihapus dan digantikan dengan kekalahan 0-3 bagi Malaysia.
Nasib serupa dialami laga kontra Singapura yang digelar pada 4 September. Kemenangan 2-1 yang sempat diraih Malaysia resmi dianulir akibat pelanggaran administratif tersebut.
Sementara itu, laga melawan Palestina pada 8 September juga tak luput dari sanksi. Kemenangan tipis 1-0 yang diraih Harimau Malaya berubah menjadi kekalahan telak di atas kertas.
Menanggapi keputusan itu, FAM belum mengambil langkah hukum lanjutan secara langsung. Federasi memilih menempuh jalur administratif dengan meminta klarifikasi terlebih dahulu.
Load more