Reaksi Patrick Kluivert usai Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026
- Tim tvOnenews - Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan reaksi usai Curacao lolos ke Piala Dunia 2026. Juru taktik asal Belanda itu sempat menjadi pelatih Curacao pada 2021.
Curacao resmi menorehkan sejarah besar setelah memastikan tempat di Piala Dunia 2026 usai bermain imbang tanpa gol kontra Jamaika pada laga pamungkas Grup B Kualifikasi Zona CONCACAF di Independence Park Stadium.
Hasil ini membuat mereka mantap bertengger di puncak klasemen dengan total 12 poin dan unggul satu poin dari Jamaika yang menjadi pesaing terdekat.
Pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi sejak menit pertama, di mana kedua tim tampil saling menekan namun sulit menemukan celah untuk mencetak gol. Jamaika yang hanya membutuhkan kemenangan untuk merebut tiket otomatis tampil agresif, sementara Curacao mencoba menjaga ritme permainan dengan lebih sabar dan terstruktur.
- REUTERS/Gilbert Bellamy
Upaya Jamaika untuk mengunci kemenangan terlihat melalui aksi Greg Leigh dan Demarai Gray yang beberapa kali menusuk jantung pertahanan Curacao. Di sisi lain, Curacao mengandalkan kreativitas kakak beradik Leandro Bacuna dan Juninho Bacuna yang menjadi pusat alur permainan di lini tengah.
Curacao hampir saja memecah kebuntuan pada menit ke-15 lewat tembakan jarak jauh Leandro Bacuna yang memaksa kiper Andre Blake melakukan penyelamatan refleks. Empat menit berselang, Locadia kembali mengancam melalui sepakan keras kaki kiri yang lagi-lagi digagalkan Blake yang tampil luar biasa di bawah mistar.
Jamaika bangkit pada babak kedua dan mendapatkan peluang emas pada menit ke-55 melalui sundulan Greg Leigh yang menyambut umpan lambung ke dalam kotak penalti. Namun kiper Eloy Room mematahkan kesempatan terbaik tuan rumah dengan penyelamatan gemilang yang menjaga skor tetap imbang.
Ketegangan semakin terasa ketika Curacao sempat membobol gawang Jamaika pada menit ke-71 lewat sepakan Jeremy Antonisse. Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama karena VAR menyatakan pemain tersebut dalam posisi offside sehingga gol dianulir.
- REUTERS/Gilbert Bellamy
Memasuki menit-menit akhir pertandingan, tensi semakin meningkat saat Jon Russell dan Antonisse sama-sama menerima kartu kuning pada menit ke-82. Situasi ini membuat suasana pertandingan makin panas karena kedua kubu terus berburu gol yang sangat menentukan nasib mereka.
Drama besar kembali muncul di menit ke-86 setelah peluang emas Jamaika melalui sundulan Bailey Cadamarteri yang hanya membentur tiang gawang. Tak lama kemudian, Russell melakukan pelanggaran keras terhadap Locadia dan mendapat kartu kuning kedua sehingga Jamaika harus bermain dengan 10 pemain.
Insiden paling kontroversial terjadi pada masa injury time tepatnya di menit 90+5 ketika Dujuan Richards dijatuhkan di kotak penalti oleh Antonisse. Wasit sempat menunjuk titik putih, namun setelah melakukan pemeriksaan VAR di pinggir lapangan, keputusan penalti dibatalkan dan hanya berbuah tendangan sudut untuk Jamaika.
- REUTERS/Gilbert Bellamy
Jamaika berusaha mati-matian memanfaatkan sisa waktu hingga menit 90+10 untuk mencari gol kemenangan, tetapi Curacao bertahan dengan disiplin luar biasa. Skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan dan memastikan Curacao berdiri sebagai juara Grup B tanpa menelan satu pun kekalahan.
Dengan hasil ini, Curacao yang pernah ditangani Patrick Kluivert akhirnya menembus putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Mereka menutup fase grup dengan catatan impresif yakni tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan nol kekalahan.
Pencapaian ini terasa semakin spesial karena Curacao baru meraih kemerdekaan pada 2010 dan baru mulai mengikuti babak kualifikasi Piala Dunia sejak edisi 2014.
Perluasan jumlah peserta Piala Dunia dari 32 menjadi 48 tim, ditambah alokasi slot tambahan untuk CONCACAF, turut membuka peluang lebih besar bagi negara-negara kecil seperti Curacao untuk menembus putaran final.
Setelah resmi lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert pun langsung beraksi. Sebagai mantan pelatih, ada kebanggan tersendiri untuk eks bintang Barcelona tersebut.
Dalam video singkat yang dibagikan oleh akun Instagram resmi FIFA terkait detik-detik kelolosan Curacao, Patrick Kluivert memberikan likes. Ia juga turut menuliskan komentar di unggahan tersebut dengan emoji tangan terlipat dan love. (fan)
Load more