Timnas Irak Resmi Ketiban Durian Runtuh di Playoff Interkontinental Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Irak resmi lolos ke playoff interkontinental Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka akan mendapatkan untung besar untuk fase tersebut.

Singa Mesopotamia sukses melanjutkan mimpi lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Mereka menjaga asa setelah memenangkan putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim asuhan Graham Arnold itu finis kedua di putaran keempat meski mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 1-0 pada bulan Oktober lalu. Pada November ini, Irak bertemu dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk putaran kelima.

Leg pertama yang digelar di kandang UEA pada Kamis (13/11/2025) kemarin berakhir imbang dengan skor 1-1. Gol Ali Al-Hamadi pada menit ke-10 dibalas Luanzinho delapan menit kemudian.

Pertandingan penentu di leg kedua berlangsung sengit di Basra pada Selasa (18/11/2025) malam WIB. UEA unggul terlebih dulu melalui gol Caio Lucas di menit ke-52.

Namun, Mohanad Ali sukses menyamakan skor untuk Timnas Irak pada menit ke-66. Situasi panas terjadi menjelang akhir.

Wasit memantau VAR untuk waktu yang lama untuk insiden di kotak penalti UEA. Dia pun akhirnya memberikan penalti pada menit ke-90 lewat 14 menit.

Bola baru dieksekusi tiga menit kemudian oleh Amir Al-Ammari setelah perseteruan sengit karena keputusan tersebut. Tembakannya sukses memberikan kemenangan 2-1 untuk Irak.

Dengan hasil itu, Singa Mesopotamia unggul 3-2 secara agregat. Sehingga, mereka berhak lolos ke playoff interkontinental Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ajang ini diikuti oleh enam tim, dengan menyediakan dua tiket ke putaran final. Keenam tim tersebut dibagi menjadi dua kelompok atau jalur.

Setiap jalur menyediakan satu tiket dan dua tim unggulan mendapatkan keistimewaan untuk langsung tampil di final. Dua tim lain di masing-masing jalur bertarung di semifinal.

Berdasarkan aturan FIFA soal playoff interkontinental, dua tim unggulan ditentukan oleh ranking FIFA terbaru sebelum drawing. Undian playoff tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (20/11/2025) esok.

“Kedua tim yang diunggulkan pertama dan kedua berdasarkan ranking FIFA putra yang dikeluarkan sebelum pengundian akan secara otomatis dialokasikan ke final play-off masing-masing sesuai dengan jalur di bawah ini,” demikian bunyi aturan resmi dari FIFA.

Dengan demikian, maka Irak akan menjadi salah satu dari dua tim yang menunggu di final. Sebab, mereka adalah tim dengan ranking FIFA terbaik di antara enam tim peserta playoff interkontinental.

Timnas Irak ada di peringkat ke-57 dunia, sedangkan Republik Demokratik Kongo asal Afrika adalah yang kedua dengan menempati ranking 60 dunia. Sisanya, Bolivia, Suriname, Jamaika, dan Kaledonia Baru berada di bawah itu.

Bolivia, perwakilan CONMEBOL, ada di peringkat 76 dunia berdasarkan ranking terbaru pada Oktober 2025. Sedangkan Jamaika ada di tempat ke-68 dunia.

Suriname hanya berada di ranking 126 dunia sedangkan Kaledonia Baru adalah yang terburuk. Mereka ada di urutan ke-150 dunia, namun dapat keistimewaan karena menjadi tim terbaik kedua di Oseania setelah Selandia Baru. (rda)