ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jatah Asia Ikut Disinggung, Media Inggris Sepakat dengan Kritik Pelatih Timnas Italia soal Sistem Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Inggris menyoroti pernyataan pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso, yang mengkritisi sistem Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pernyataannya, jatah untuk Asia ikut disinggung.
Selasa, 18 November 2025 - 15:11 WIB
Pelatih Timnas Italia Gennaro Gattuso
Sumber :
  • REUTERS/Matteo Ciambelli

Jakarta, tvOnenews.com - Media Inggris menyoroti pernyataan pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso, yang mengkritisi sistem Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pernyataannya, jatah untuk Asia ikut disinggung.

Gli Azzurri telah dipaksa untuk melalui playoff lagi demi menembus putaran final Piala Dunia 2026. Mereka telah absen dalam dua edisi terakhir karena gagal di fase ini.

Tim asuhan Gennaro Gattuso hanya finis kedua di Grup I. Mereka kalah dua kali dari Norwegia dengan skor telak, yaitu 3-0 dan 4-1.

Yang terbaru, kekalahan 1-4 pada Senin (17/11/2025) dini hari WIB memastikan Italia finis sebagai runner-up Grup I. Hal ini telah membuat Gattuso mengeluh.

Menurut eks pelatih Napoli dan AC Milan itu, sistem kualifikasi di Eropa memerlukan perubahan. Dia menyoroti bagaimana kelolosan di Afrika dan Amerika Selatan yang begitu besar.

“Di masa saya, runner-up terbaik langsung ke Piala Dunia. Kini peraturan perubah. Italia mencatatkan enam kemenangan? Anda harus tanya kepada orang-orang yang membuat grup dan peraturan,” katanya setelah laga kontra Moldova pada pekan lalu.

“Pada 1990 dan 1994, ada dua tim Afrika saja, kini ada sembilan. Itu bukan kontroversi, namun ada kesulitan dan kami tahu itu,” tambahnya.

“Jika kita melihat ke Amerika Selatan, ada enam dari 10 tim yang lolos langsung ke Piala Dunia dan yang ketujuh melaju ke playoff dengan sebuah tim dari Oseania, itu memberikan penyesalan dan kesedihan mendalam. Itu adalah kekecewaan. Sistem di Eropa perlu diubah,” tandasnya.

Media Inggris, BBC, menyoroti pernyataan Gattuso. Mereka menyadari penurunan persentase dari jatah Eropa dibandingkan dengan era 90-an.

“UEFA telah mengalami penurunan untuk tempat di Piala Dunia, dari 54 persen pada 1990-an, menjadi 33,33 persen hari ini, namunn hampir separuh timnya ada di 50 besar [ranking FIFA],” tulis BBC.

“Jadi, apakah itu adil bahwa Eropa hanya diberikan tiga slot tambahan ketika FIFA menambahkan 16 tempat di ajang 2026?” tambahnya.

BBC menyoroti peningkatan di benua-benua lainnya. Afrika misalnya, seperti yang disorot Gattuso, telah memiliki jatah lolos langsung sebesar 21,43 persen, meski hanya memiliki tujuh tim di 50 besar dunia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT