Resmi! PSSI-nya Malaysia Konfirmasi Banding ke CAS soal Sanksi FIFA untuk 7 Pemain Naturalisasi Ilegal, Diterima atau Ditolak?
- FAM
Jakarta, tvOnenews.com – Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah resmi mengonfirmasi akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) soal sanksi FIFA untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Langkah itu diambil setelah banding mereka ditolak FIFA.
Sebelumnya, FIFA telah menghukum FAM dan tujuh pemain Harimau Malaya usai dianggap memalsukan dokumen naturalisasi. Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao, Jon Irazabal Iraurgui dan Hector Hevel.
Mereka berpartisipasi dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Asia 2027, masing-masing melawan Nepal dan Vietnam. Secara spesifik, FIFA mendenda FAM sebesar 350.000 franc Swiss, lalu ketujuh pemain didenda masing-masing sebesar 2.000 franc Swiss.
- FAM
Selain itu, ketujuh pemain tersebut mendapatkan larangan 12 bulan atas semua aktivitas sepak bola. FAM sempat mengajukan banding kepada Komite Banding FIFA. Namun, awal bulan ini, FIFA mengumumkan penolakan banding PSSI-nya Malaysia itu.
Oleh karena itu, banding ke CAS dianggap sebagai harapan terakhir FAM dalam membuktikan keabsahan ketujuh bintang tersebut untuk berkompetisi. Sekaligus menghindari hukuman kekalahan WO 0-3 dari Vietnam dan Nepal dalam pertandingan yang melibatkan para pemain tersebut.
Baru-baru ini, FAM secara resmi mengumumkan akan mengajukan dokumen yang diperlukan untuk mengajukan banding ke CAS. Langkah itu diambil setelah FIFA menolak banding atas tuduhan pemalsuan dokumen naturalisasi terhadap tujuh pemain ilegal di atas.
- FA Malaysia
“Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) ingin memberitahukan bahwa kami telah menerima penjelasan lengkap dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengenai keputusan penolakan banding terkait kelayakan tujuh pemain naturalisasi Malaysia,” tulis FAM di Instagram resminya, Selasa (18/11/2025).
“Menanggapi keputusan ini, FAM akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Langkah ini dilakukan untuk memastikan keadilan dan melindungi proses kualifikasi pemain sebagaimana diatur oleh Pemerintah Malaysia dan otoritas terkait,” tambah mereka.
“FAM selalu teguh dalam melindungi hak-hak pemain yang memenuhi syarat untuk mewakili negara, dan berkomitmen untuk melakukan segala sesuatunya secara profesional, transparan, dan sesuai dengan hukum,” lanjut PSSI-nya Malaysia itu.
Load more