Permalukan Cristiano Ronaldo, Pelatih yang Masuk Radar PSSI Heimir Hallgrimsson Pede Jelang Duel Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Heimir Hallgrimsson, yang jadi salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia, memperlihatkan kepercayaan diri usai mempermalukan Cristiano Ronaldo. Timnas Irlandia masih punya peluang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada pekan ini, muncul kabar mengejutkan dari media Irlandia, Irish Examiners, bahwa Hallgrimsson dipantau oleh PSSI. Namun, pelatih asal Islandia itu masih terikat kontrak dengan Federasi Sepak Bola Irlandia (FAI).

Nasibnya ditentukan oleh kelolosan Irlandia ke Piala Dunia 2026. Dua laga pada November ini menjadi penentuan, melawan Portugal dan Hungaria.

Irlandia sukses menghancurkan Portugal dengan skor 2-0 pada laga yang digelar di Dublin, Jumat (14/11/2025) dini hari WIB lalu. Dalam laga itu, Cristiano Ronaldo bahkan dipermalukan setelah dikartu merah.

Seantero stadion Aviva Stadium mencemooh CR7 selagi Hallgrimsson menikmati kemenangannya. Namun, nasibnya akan ditentukan pada Minggu (16/11/2025) malam ini WIB.

The Boys in Green harus menang dalam lawatan ke Puskas Arena, Budapest malam ini. Mereka akan menghadapi Hungaria yang tampil di depan publiknya sendiri.

Jika menang, maka Irlandia akan mengonfirmasi tiket ke playoff. Masih ada dua laga lagi untuk lolos ke Piala Dunia 2026, namun nasib Hallgrimsson setidaknya akan aman hingga saat itu tiba.

Situasi ini bisa memengaruhi penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia. Selain Hallgrimsson, PSSI juga dirumorkan sedang mendekati beberapa nama lain, termasuk Timur Kapadze dan Jesus Casas.

Untuk saat ini, Hallgrimmsson masih fokus di Irlandia. Dia percaya diri bahwa Boys in Green mampu melanjutkan perjuangannya ke playoff dan kemudian lolos ke putaran final.

“Terkadang, saya pikir untuk lebih baik untuk pergi dan memerlukan kemenangan, ketimbang berpikir bahwa hasil imbang akan cukup. Anda mungkin menjadi pasif pada saat itu tiba,” katanya, dikutip dari Extra.ie.

“Kami akan ke sana dengan kesadaran bahwa kami wajib menang. Ini adalah sebuah laga final turnamen, namun kami tahu bahwa kami harus menang,” tambahnya.

Meski Hungaria bakal tampil di kandang, Hallgrimsson percaya diri bahwa kemenangan atas Portugal bakal memengaruhi mereka secara mental. Dia percaya Hungaria akan tertekan karenanya.

“Mereka telah memimpin selama ini. Seperti yang telah kami bicarakan ketika kami memulai perjalanan ini bahwa kami setidaknya akan meraih empat poin setelah kamp pertama dan  unggul dari situ,” tandasnya.

“Namun kami selalu mengejar dan kini kami bisa mengambil alih di pekan terakhir perjalanan [kualifikasii],” tukas eks pelatih Timnas Islandia itu. (rda)