Meski Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Dunia U17, FIFA Kirim Pesan Mendalam ke Garuda Muda

Jakarta, tvOnenews.com - FIFA memberikan ucapan selamat khusus kepada Timnas Indonesia U17 meski tersingkir dari Piala Dunia U17 2025.

Ucapan itu terungkap dalam laman resmi FIFA setelah Timnas U-17 sukses menorehkan sejarah dengan meraih kemenangan perdana di ajang Piala Dunia U-17 2025 melawan Honduras.

Skuad Garuda Muda di bawah asuhan pelatih Nova Arianto tampil luar biasa saat menumbangkan Honduras U-17 dengan skor 2-1 pada laga terakhir penyisihan Grup H, Sabtu (8/11/2025) malam waktu Qatar.

Hasil ini menjadi kemenangan pertama Indonesia di ajang Piala Dunia, baik di level kelompok umur maupun senior.

Melalui akun media sosial resminya, FIFA menuliskan pesan apresiasi.

“Sejarah bagi Indonesia. Kemenangan Indonesia di Piala Dunia U-17 adalah kemenangan pertama mereka di Piala Dunia!”

Pesan singkat namun penuh makna itu menjadi pengakuan dunia atas capaian besar sepak bola Indonesia, yang baru dua kali tampil di ajang Piala Dunia — keduanya di level U-17.

Sebelumnya, Indonesia sempat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, namun kala itu gagal lolos dari fase grup setelah mencatat dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Kini, dua tahun berselang, Garuda Muda berhasil mencatat tonggak baru dengan kemenangan bersejarah atas Honduras.

Dengan hasil tersebut, Timnas U-17 Indonesia menutup Grup H di posisi ketiga dengan tiga poin, di bawah Brasil dan Zambia yang sama-sama meraih tujuh poin.

Saat ini, Indonesia masih menanti hasil dari pertandingan terakhir Grup I, J, K, dan L yang berlangsung Selasa (11/11/2025). Hasil dari laga-laga tersebut akan menentukan apakah Garuda Muda berhak melangkah lebih jauh di turnamen ini.

Terlepas dari itu, kemenangan atas Honduras telah menjadi kebanggaan nasional dan sorotan dunia. Pelatih Nova Arianto menyebut hasil ini sebagai langkah awal bagi kebangkitan sepak bola muda Indonesia.

Ke depan, FIFA juga memastikan bahwa Piala Dunia U-17 akan digelar setiap tahun mulai 2025 hingga 2029, dengan Qatar sebagai tuan rumah tetap.

Keputusan tersebut membuka peluang lebih besar bagi para pemain muda Asia, termasuk Indonesia, untuk tampil di ajang internasional.