Presiden FIFA Gianni Infantino Minta Dunia Sepakbola Lebih Terbuka soal Jadwal Piala Dunia
- Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
“Bahkan bermain di beberapa negara Eropa pada Juli sangat panas. Jadi mungkin kita perlu memikirkan bulan terbaik untuk bermain sepak bola, seperti Juni di Eropa. Bulan itu jarang digunakan, bukan? Mungkin ada cara untuk mengoptimalkan kalender, dan kami sedang membahasnya. Kita hanya perlu berpikiran terbuka,” kata Infantino.
Komentar Infantino muncul seiring persiapan Piala Dunia 2030 yang akan digelar di Spanyol, Portugal, dan Maroko, dengan beberapa pertandingan di Amerika Selatan. Suhu ekstrem tidak menjadi perhatian untuk Piala Eropa 2028 di Inggris dan Irlandia, tetapi bisa menjadi faktor pada Piala Eropa 2032 di Italia dan Turki.
Kalender pertandingan internasional yang menjadi dasar seluruh kompetisi sepak bola dunia sudah ditetapkan hingga 2030. Namun, pembahasan untuk periode berikutnya telah lama menjadi perdebatan.
Pada tahun lalu, sejumlah liga utama bersama asosiasi pemain FIFPro Europe mengajukan keluhan ke Komisi Eropa, menuding FIFA tidak melakukan konsultasi memadai terkait kalender tersebut.
Liga dan asosiasi pemain menilai FIFA menyalahgunakan posisinya dengan menjadwalkan Piala Dunia Antarklub pada Juni dan Juli, yang berdampak pada awal musim liga domestik Eropa.
Menanggapi keluhan tersebut pada Juli 2024, FIFA menyatakan telah melakukan konsultasi yang komprehensif dan inklusif, termasuk dengan FIFPro dan badan liga.
Dalam pidatonya di Roma, Infantino juga memuji kesuksesan Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat, pandangan yang disetujui oleh klub-klub peserta turnamen.
Tidak ada indikasi bahwa FIFA akan menghapus turnamen itu dari kalender, dan justru kemungkinan besar akan memperluas formatnya di masa mendatang.
(ant/aes)
Load more