Malaysia Makin ‘Terpuruk’, Situs Web Resmi FAM Diretas saat Tenggat Banding Sanksi 7 Pemain Naturalisasi Ilegal Ditutup FIFA Malam Ini
- Instagram - Malaysia NT
Jakarta, tvOnenews.com – Sepak bola Malaysia nampaknya terus diterpa kabar buruk akhir-akhir ini. Kali ini, situs web resmi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah diretas.
Peretasan laman resmi PSSI-nya Malaysia itu dilakukan pihak tak dikenal. Insiden tersebut terjadi saat tenggat banding sanksi 7 pemain naturalisasi ditutup FIFA malam ini.
Kabar peretasan web resmi FAM itu pun sontak membuat heboh publik sepak bola Negeri Jiran. Salah satunya disampaikan oleh akun X @theaseanball pada Senin (6/10/2025).
- X - @theaseanball
“Situs Web Resmi FAM Diretas,” tulis @theaseanball.
“Dunia sepak bola Malaysia diguncang setelah situs web resmi Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) diretas beberapa kali dalam waktu 48 jam oleh orang tak dikenal,” tambahnya.
Sementara menurut laporan The Star, peretasan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik sepak bola Malaysia khususnya FAM. Sebab, menyangkut keamanan data mereka.
Dalam web resmi FAM, terdapat sejumlah informasi penting. Mulai dari catatan pemain, statistik pertandingan, registrasi tim, hingga dokumen kompetisi.
Di sisi lain, FAM belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden peretasan tersebut. Sebelumnya, mereka dikenai sanksi soal 7 pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
FAM dan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya resmi dijatuhi sanksi oleh FIFA terkait pemalsuan dokumen. Sanksi tersebut terhitung sejak 25 September 2025 lalu.
Komite Disiplin FIFA menjatuhkan hukuman denda sebesar 350.000 franc Swiss kepada FAM. Sementara ketujuh pemain naturalisasi masing-masing didenda 2.000 franc Swiss.
Ketujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia itu adalah Gabriel Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Brandao, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
- FAM
Mereka juga dilarang terlibat dalam kegiatan sepak bola apa pun selama 12 bulan. FAM diberi waktu untuk banding maksimal dalam 10 hari sejak keputusan ini.
Menurut laporan @futboll.indonesiaa, tenggat FAM untuk ajukan banding 10 hari setelah rilis hukuman dari FIFA jatuh pada hari ini, Senin (6/10/2025) pukul 21.00 WIB.
Load more