Media Korea Sebut PSSI-nya Malaysia Pengecut usai Ungkap Alasan Dihukum FIFA Gegara Skandal 7 Pemain Naturalisasi
- VFF
Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan, Chosun, mengkritik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Mereka menyebut PSSI-nya Malaysia itu pengecut usai mengungkap alasan dihukum FIFA.
Seperti diketahui, Komite Disiplin FIFA menghukum FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia. Mereka dianggap melanggar Pasal 22 Komite Disiplin FIFA soal pemalsuan dokumen.
- Instagram resmi FAM
FAM dedenda puluhan juta rupiah. Semenntara sanksi untuk Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, John Irazabal, dan Hector Hevel lebih berat.
Selain masing-masing dedenda puluhan juta, para pemain tersebut juga dilarang melakukan semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola selama 12 bulan. Karier mereka pun terancam.
Sejak keputusan itu terbit, mereka kini tidak dapat bermain untuk Timnas Malaysia. Kasus ini akan dilimpahkan dari Komite Disiplin FIFA ke Pengadilan Sepak Bola FIFA untuk dipertimbangkan.
Sementara itu, FAM diketahui sedang menyelesaikan proses banding ke FIFA. Jika banding ditolak, AFC berpotensi akan menjatuhkan sanksi kepada FAM beserta 7 pemain naturalisasi tersebut.
FAM dalam pernyataan resminya telah mengakui kesalahan dalam skandal naturalisasi yang melibatkan tujuh pemain. Namun, FAM tetap bersikeras bahwa masalah ini kesalahan teknis.
Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Rahman, mengatakan bahwa kesalahan itu berawal dari kesalahan teknis. Ia menegaskan bahwa ini hanyalah kesalahan administratif, bukan pemalsuan.
Menanggapi alasan dari FAM di atas, salah satu media Korea Selatan, Chosun, mengkritik FAM. Mereka seakan tak percaya dengan alasan FAM itu yang jelas-jelas telah dihukum FIFA.
Menurut Chosun, tindakan FAM yang menyalahkan staf teknis atas kesalahan dalam dokumen pemain naturalisasi itu adalah tindakan "pengecut" dari para pejabat sepak bola Malaysia.
- FAM
"Tujuh orang dinaturalisasi? Itu kesalahan... staf teknis, membuat pelatih Kim Sang-sik (pelatih Vietnam) menangis! Itu benar-benar alasan pengecut," tulis Chosun dalam artikelnya.
Adapun, skandal itu pertama tercium ketika Malaysia mengalahkan Vietnam 4-0 dengan menggunakan pemain naturalisasi di atas. Jika benar, maka Malaysia terancam dapat sanksi berat.
Ambil contoh, Afrika Selatan divonis kalah WO 0-3 oleh FIFA karena memainkan seorang pemain dengan dokumen palsu. Sehingga, kemenangan Malaysia atas Vietnam terancam dibatalkan.
"Mungkinkah tim Vietnam asuhan pelatih Kim Sang-sik juga sedang menuju promosi? Kekalahan Afrika Selatan akibat kecurangan pemain membantu Benin memuncaki Grup B… Bisakah tim Vietnam membalikkan kekalahan 0-4 dari Malaysia, yang dipengaruhi oleh manipulasi naturalisasi?" tulis Chosun.
Menurut Chosun, sanksi FIFA terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia akan sangat berdampak pada perkembangan sepak bola di negara ini. Selain itu, juga reputasi FAM di kancah internasional.
“Insiden ini juga menghambat kebijakan naturalisasi besar-besaran Malaysia. Sebelumnya, Metro Malaysia melaporkan bahwa FAM berencana menaturalisasi hingga 37 pemain campuran Argentina. Namun, kini, alih-alih menaturalisasi lebih banyak pemain, mereka justru mengkhawatirkan masa depan para pemain mereka saat ini,” tutup media Korea tersebut.
(yus)
Load more