Malaysia Penuh Drama Tahun Ini! Mulai dari Bongkar Pasang Ketua Federasi hingga Kena Sanksi FIFA
- Instagram - Malaysia NT
Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) seperti ditumbuk bertubi-tubi sejumlah masalah di tahun 2025 ini. Mulai dari isu goyahnya antar pengurus hingga terkena sanksi FIFA.
FAM mengawali tahun ini dengan menunjuk pelatih baru pada Januari 2025. Sosok itu adalah Peter Cklamovski, juru taktik asal Australia yang resmi menggantikan Kim Pang-gon di tim nasional Malaysia.
{{imageId:370649}}
Sebulan berselang, Malaysia kemudian memiliki ketua dan kepengurusan baru. Pada Februari 2025, Datuk Joehari Ayub resmi ditunjuk sebagai Presiden Federasi.
Di masa kepengurusan yang baru ini, Joehari Ayub melakukan sejumlah gebrakan besar. Salah satunya dengan menaturalisasi tujuh pemain sejak Maret 2025.
Program naturalisasi itu menjadi langkah FAM usai adanya desakan dari para suporter. Apalagi kekuatan Malaysia di Asia Tenggara semakin memprihatinkan.
Selain itu, tujuh pemain naturalisasi itu disiapkan demi Malaysia tampil di Piala Asia 2027. Khususnya usai dinyatakan berada satu grup dengan Vietnam di babak kualifikasi.
Hector Hevel, gelandang kelahiran Portugal menjadi nama pertama yang menjalani naturalisasi. Kemudian, disusul bek Spanyol, Gabriel Palmero.
Satu per satu pemain pun yang disebut berdarah Malaysia berdatangan ke Harimau Malaya. Momen itu terjadi pada periode Mei-Juni 2025.
Momen yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Malaysia berhadapan dengan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Juli lalu.
Namun, ada drama yang terjadi antara Joehari Ayub dengan sang pelatih, Peter Cklamovski. Presiden FAM itu tersinggung dengan pernyataan sang juru taktik yang mengaku 'terancam' jika Harimau Malaya kalah dari Vietnam.
Meski akhirnya Peter Cklamovski mampu membawa Malaysia menang 4-0 atas Malaysia, namun drama itu terus berlanjut. Joehari Ayub meminta Cklamovski memberi penjelasan soal kata-kata 'sabotase internal' yang mengisyaratkan tekanan nonteknis di luar pertandingan.
Setelah melalui drama tersebut, tepatnya sebulan berselang, Joehari Ayub justru memberikan pernyataan mengejutkan. Ia memputuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden FAM.
Padahal Joehari Ayub baru memimpin FAM selama enam bulan setelah terpilih melalui kongres. Dirinya pun tidak menyebutkan alasan yang membuat dirinya mundur dari jabatannya tersebut.
Alasan kesehatan disebut jadi faktor utama Joehari Ayub lengser dari kursi nomor satu FAM. Jabatannya kemudian digantikan oleh sang wakil, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.
Seakan tak henti-hentinya membuat drama, Malaysia kembali memberikan kabar mengejutkan. FAM secara resmi dijatuhkan sanksi FIFA.
Hal itu diakibatkan usai Harimau Malaya melakukan pemalsuan dokumen terhadap tujuh pemain naturalisasi. Selain itu, ada tujuh pemain naturalisasi yang terlibat juga mengalami hal serupa.
Nama-nama tersebut adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero.
Kabar ini diketahui melalui pernyataan resmi FIFA pads Jumat (26/9/2025). Tertulis jika FAM melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) tentang pemalsuan dokumen.
Hasilnya, Malaysia pun mendapatkan sejumlah sanksi denda. FAM dijatuhi hukuman denda 350 ribu CHF (setara Rp7,3 miliar).
Sedangkan untuk pemain tersebut resmi dibekukan dari aktivitas sepak bola selama 12 bulan. Tak hanya itu, denda 2.000 CHF (setara Rp41,8 juta) jug diberikan kepada masing-masing nama tersebut.
(igp/aes)
Load more