News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Media Malaysia Tuduh FIFA Jadikan Skandal 7 Pemain Naturalisasi Harimau Malaya sebagai Pengalihan Isu Pembekuan Israel: Kami Jadi Korban 

Media Malaysia menuduh FIFA sengaja memberikan sanksi soal skandal tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya sebagai pengalihan isu pemboikotan Israel. Mereka menganggap negaranya jadi korban.
Sabtu, 27 September 2025 - 10:50 WIB
Pemain Timnas Malaysia
Sumber :
  • X - FAM

Jakarta, tvOnenews.com - Media Malaysia menuduh FIFA sengaja memberikan sanksi soal skandal tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya sebagai pengalihan isu pemboikotan Israel. Mereka menganggap negaranya jadi korban.

Diketahui sebelumnya, delapan panel pakar PBB mendesak FIFA dan UEFA agar membekukan Israel dari kompetisi sepak bola internasional. Pembekuan itu seperti yang dilakukan FIFA dan UEFA terhadap Rusia akibat invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

UEFA Bakal Tendang Israel dari Kompetisi Eropa? Keputusan Final Segera Diambil!
UEFA Bakal Tendang Israel dari Kompetisi Eropa? Keputusan Final Segera Diambil!
Sumber :
  • ANTARA

 

Desakan kedelapan pakar PBB itu disampaikan Selasa (23/9/2025). Dua hari kemudian, UEFA merespons dengan menyampaikan janji menggelar pemungutan suara mengenai kemungkinan Israel dilarang mengikuti kompetisi sepak bola di Eropa.

UEFA berencana akan rapat pekan depan membahas soal hal itu. Sementara itu, belum ada tanggapan dari pihak FIFA mengenai isu pembekuan Israel dari kompetisi sepak bola internasional.

Namun pada Jumat (26/9/2025), FIFA resmi menjatuhkan sanksi berat kepada Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya. Keputusan ini diumumkan oleh Komite Disiplin FIFA setelah menuduh adanya masalah pemalsuan dokumen terkait kualifikasi ketujuh pemain. 

Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Para Pemain Naturalisasi Malaysia
Para Pemain Naturalisasi Malaysia
Sumber :
  • x.com/FAM_Malaysia

 

Komite Disiplin FIFA memutuskan untuk menjatuhkan hukuman denda sebesar 350.000 franc Swiss kepada FAM. Selain itu masing-masing 2.000 franc Swiss untuk ketujuh pemain naturalisasi tersebut.

Selain itu, ketujuh pemain Timnas Malaysia yang disebutkan juga mendapatkan hukuman berupa larangan terlibat dalam kegiatan sepak bola apa pun selama 12 bulan. Sanksi itu mulai dari tanggal keputusan disampaikan.

Hukuman ini datang hanya beberapa bulan setelah Harimau Malaya meraih kemenangan 4-0 melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027. Namun, semuanya berubah ketika muncul keluhan tentang validitas kualifikasi beberapa pemain yang diturunkan.

FAM dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa mereka akan mengajukan banding dalam jangka waktu yang ditentukan oleh FIFA. Badan pengurus juga menekankan bahwa mereka akan bekerja sama sepenuhnya selama proses investigasi, dan yakin bahwa masalah ini dapat diselesaikan secara adil.

Sementara itu, media Malaysia, Makan Bola, justru menuduh FIFA sengaja memberikan sanksi soal skandal tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya sebagai pengalihan isu pemboikotan Israel. Mereka menganggap negaranya jadi korban.

"Gara-gara Tekanan Blokir Negara Ilegal (Israel), Malaysia Tiba-tiba Jadi Korban," tulis Makan Bola dalam artikelnya.

Makan Bola mempertanyakan masalah di balik hukuman yang mengejutkan ini. Mereka menduga Malaysia benar-benar korban dari tindakan FIFA yang terkesan tergesa-gesa dalam menjatuhkan hukuman. 

"Padahal, dalam banyak kasus lain, termasuk yang melibatkan kekuatan besar dunia sepak bola, tindakan semacam itu jarang dilakukan tepat waktu," tulis Makan Bola.

"Sebuah narasi yang bias sedang disebarkan. Ketika dunia sepak bola semakin menekan FIFA dan UEFA untuk mengambil tindakan tegas terhadap keterlibatan negara ilegal, Israel, tiba-tiba fokus global beralih ke Malaysia," tegas media Malaysia itu.

Lebih lanjut, media Malaysia itu menyebut tindakan terhadap FAM dan Harimau Malaya mengisyaratkan bahwa FIFA lebih cenderung menghukum negara-negara kecil, alih-alih menyelesaikan masalah Israel yang didesak oleh komunitas internasional.

Sehingga, Makan Bola menuding bahwa FIFA sengaja menjadikan Malaysia korban sebagai pengalihan isu pembekuan Israel. Meski demikian, mereka tetap mendukung FAM untuk mengajukan banding.

"Setelah menerima tekanan besar dari berbagai pihak untuk memblokir keterlibatan Israel, muncul persepsi bahwa FIFA kini mencoba mengalihkan perhatian dunia dengan menjadikan Malaysia sebagai korban. Jadi, apakah ini kebetulan atau memang upaya untuk menutupi isu-isu lain yang lebih sensitif di tingkat global?," tulis Makan Bola.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Namun, perjuangan Harimau Malaya tidak akan berhenti di sini. Malaysia berhak untuk dibela, dan permohonan yang diajukan FAM akan menentukan apakah keadilan ditegakkan atau politik internasional sekali lagi mengesampingkan semangat sportivitas," tandasnya.

(yus)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT