Bela Palestina, Timnas yang Dibela Rekan Tijjani Reijnders Ini Siap Donasikan Cuan Tiket Laga Kontra Israel untuk Gaza
- Instagram/isr.fa
Jakarta, tvOnenews.com – Tim nasional (timnas) yang dibela rekan setim Tijjani Reijnders ini siap donasikan cuan alias keuntungan tiket laga kontra Israel untuk Gaza.
Dalam hal in, yakni Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF). Mereka memastikan akan menyumbangkan seluruh keuntungan hasil penjualan tiket Timnas Norwegia vs Israel.
Sebagai informasi, Timnas Norwegia sendiri diperkuat oleh Erling Haaland, striker Manchester City yang kini setim dengan pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders.
- Manchester City/mancity.com
Hasil penjualan tiket Timnas Norwegia vs Israel dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada 11 Oktober 2025 itu digunakan untuk bantuan kemanusiaan di Gaza.
Kepastian itu disampaikan Presiden PSSI-nya Norwegia, Lise Klaveness. Ia mengatakan pihaknya tidak bisa tetap bersikap netral melihat krisis kemanusiaan di Gaza.
Secara spesifik, Klaveness menyebut hasil keuntungan dari penjualan tiket laga kontra Israel akan disalurkan ke organisasi kemanusiaan yang aktif memberikan pertolongan darurat di Gaza.
- ANTARA
"Kami ingin menyumbangkan hasil keuntungan kepada organisasi kemanusiaan yang setiap hari menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan darurat di lapangan (Gaza)," kata Klaveness, dikutip dari ESPN.
Adapun, penjualan tiket untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bakal digelar di Stadion Ullevaal, Oslo, itu akan dimulai pekan depan.
Laporan menyebutkan bahwa kapasitas stadion yang biasanya mencapai 26.000 penonton diperkirakan dikurangi sekitar 3.000 tiket karena pengamanan ekstra.
NFF menyatakan telah berkoordinasi dengan UEFA dan kepolisian setempat untuk memastikan keamanan pertandingan.
Di sisi lain, langkah Norwegia itu memicu reaksi dari Federasi Sepak Bola Israel. Menurut The Telegraph, Israel mendesak Norwegia untuk mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Mereka juga meminta agar dana sumbangan tidak disalurkan ke organisasi yang dianggap terafiliasi terorisme atau isu kontroversial lain.
Adapun, Israel tidak dapat menggelar laga kandang karena alasan keamanan sejak Oktober 2023. Duel kontra Norwegia pada Maret lalu digelar di Hungaria, di mana Norwegia menang 4–2.
Norwegia saat ini memimpin klasemen grup kualifikasi yang juga dihuni Israel dan Italia.
Sementara itu, Federasi Pelatih Sepak Bola Italia (AIAC) mendesak FIFA agar Israel dikeluarkan sementara dari kompetisi internasional.
Dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Federasi Sepak Bola Italia dan untuk diteruskan ke UEFA dan FIFA, AIAC menyatakan sikap tegas.
Mereka menegaskan bahwa sepak bola harus mengambil sikap atas jatuhnya korban jiwa di kalangan pelatih, pemain, dan ofisial akibat konflik di Gaza.
“Karena rasa sakit masa lalu tidak boleh mengaburkan hati nurani dan kemanusiaan siapa pun,” demikian isi akhir surat tersebut.
Wakil Presiden AIAC Giancarlo Camolese mengatakan bahwa dunia sepak bola tidak bisa hanya diam dan bermain seakan tidak terjadi apa-apa terhadap genosida yang terjadi di Palestina.
Terlepas dari hal itu, Italia dijadwalkan menghadapi Israel pada 8 September di Debrecen, Hungaria, dan menggelar laga kandang pada 14 Oktober di Udine.
(ant/yus)
Load more