Media Vietnam Soroti Pernyataan FAM Malaysia Soal Naturalisasi Pemain Ilegal: Dalam Sejarah…
- FA Malaysia
tvOnenews.com - Kisruh seputar naturalisasi pemain asing di kawasan Asia Tenggara kembali mencuat, kali ini menyeret nama Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Belakangan ini, media Vietnam ramai memberitakan kabar bahwa FAM bisa dijatuhi sanksi oleh FIFA terkait dugaan proses naturalisasi pemain asing yang dianggap menyalahi aturan internasional.
Bahkan, muncul spekulasi bahwa hasil pertandingan antara Timnas Malaysia melawan Vietnam yang berakhir dengan skor telak 4-0 berpotensi dibatalkan oleh FIFA jika ditemukan pelanggaran.
Media Vietnam, Thethao247, menjadi salah satu yang aktif menyoroti isu ini.
Dalam artikelnya, mereka mengulas bahwa FAM telah merespons cepat kabar miring tersebut dengan mengeluarkan klarifikasi resmi.
Ketua FAM, Datuk Joehari Ayub, dengan tegas menyatakan bahwa semua pemain naturalisasi yang kini membela Timnas Malaysia telah melalui prosedur yang sesuai dan mendapatkan persetujuan langsung dari FIFA.
"Setiap pemain telah diperiksa secara menyeluruh oleh FIFA. FIFA bukan organisasi yang bisa dianggap enteng. Jika kami melanggar, itu akan menjadi pelanggaran berat. Tapi para pemain itu telah mendapatkan persetujuan dari FIFA dan bagi kami, itu sudah cukup," ujar Datuk Joehari Ayub seperti dikutip oleh Thethao247.
Lebih lanjut, media Vietnam tersebut juga mengulas latar belakang kemunculan lima pemain keturunan asing yang dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Malaysia.
Jelang laga kontra Vietnam, FAM secara resmi mengumumkan kehadiran lima pemain baru yang telah mendapatkan kewarganegaraan Malaysia dan memenuhi syarat untuk membela skuad “Harimau Malaya”.
Kehadiran kelima pemain naturalisasi ini disebut Thethao247 memberikan dampak signifikan terhadap performa tim Malaysia.
Terbukti, Malaysia mampu tampil mendominasi dan mengalahkan Vietnam dengan skor mencolok 4-0.
Hasil tersebut menjadi kekalahan telak bagi Vietnam yang selama satu dekade terakhir selalu tampil solid saat berhadapan dengan Malaysia.
Namun, meski FAM mengklaim seluruh proses naturalisasi telah sesuai regulasi, keraguan tetap muncul.
Media Vietnam membandingkan kasus ini dengan kejadian serupa yang pernah menimpa Timor Leste beberapa tahun lalu.
"Dalam sejarah sepak bola Asia Tenggara, Timor Leste adalah satu-satunya negara yang menerima sanksi berat dari FIFA akibat proses naturalisasi pemain yang tidak sah," tulis Thethao247.
Thethao247 menulis bahwa antara tahun 2011 hingga 2016, Timor Leste diketahui menurunkan 12 pemain asal Brasil dalam pertandingan internasional, termasuk di babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Para pemain tersebut ternyata tidak memenuhi syarat naturalisasi yang ditetapkan FIFA.
Alhasil, pada Januari 2017, FIFA menjatuhkan serangkaian hukuman berat kepada federasi sepak bola Timor Leste.
Sanksi yang dijatuhkan kepada Timor Leste saat itu antara lain adalah pembatalan seluruh hasil pertandingan yang melibatkan pemain ilegal, kekalahan 0-3 untuk semua laga tersebut, larangan mengikuti kualifikasi Piala Asia 2023, dan larangan melakukan naturalisasi pemain asing selama lima tahun.
Tidak hanya itu, beberapa pejabat tinggi federasi juga dipecat dan dikenai sanksi disipliner dari FIFA dan AFC.
Melalui perbandingan ini, media Vietnam seolah memberikan sinyal bahwa proses naturalisasi harus benar-benar diawasi ketat agar tidak berujung pada pelanggaran serius.
Mereka secara halus mempertanyakan keabsahan proses yang dilakukan FAM, meskipun telah diklaim legal oleh pihak Malaysia.
Situasi ini semakin memanaskan tensi antara pendukung sepak bola kedua negara yang sejak lama memiliki rivalitas kuat di kawasan Asia Tenggara. (adk)
Load more