News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Malaysia Terancam Sanksi Berat Gegara Proses Naturalisasi Pemain Ilegal, FIFA Bakal Segera Turun Tangan?

Malaysia dituding naturalisasi pemain secara ilegal. Dugaan manipulasi dokumen muncul usai kemenangan 4-0 atas Vietnam. FIFA bakal turun tangan menyelidiki?
Rabu, 2 Juli 2025 - 08:05 WIB
Pertandingan Timnas Malaysia kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027
Sumber :
  • Instagram/@famalaysia

tvOnenews.com - Kemenangan telak Timnas Malaysia atas Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027 ternyata menyimpan cerita kontroversial.

Laga yang berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Harimau Malaya seharusnya menjadi momentum kebangkitan skuad asuhan Peter Klamovski.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, di balik euforia tersebut, muncul kecurigaan serius soal keabsahan sejumlah pemain naturalisasi yang memperkuat Malaysia.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kini tengah berada dalam sorotan tajam setelah dugaan praktik naturalisasi ilegal mencuat ke permukaan.

Tidak seperti kebijakan sebelumnya yang menggunakan jalur tinggal dan masa residensi yang panjang.

Kini FAM disebut-sebut menggunakan jalur keturunan yang meragukan dan tanpa transparansi yang cukup.

Media asal Vietnam, Soha.vn, menjadi salah satu yang menyoroti isu ini.

Dalam laporan terbarunya, mereka menulis, “Naturalisasi Malaysia Sangat Mencurigakan, FIFA Bisa Membuka Penyelidikan.”

Pernyataan tersebut menjadi sorotan media olahraga di Asia Tenggara dan bahkan menciptakan kekhawatiran bahwa FIFA akan turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.

Menurut Soha.vn, komentator sepak bola Vietnam, Quang Huy, menilai bahwa proses naturalisasi yang dilakukan Malaysia belakangan ini terlalu cepat dan tidak wajar.

Ia menggarisbawahi bahwa banyak pemain asing yang baru muncul dalam beberapa bulan terakhir, tiba-tiba sudah resmi menjadi warga negara Malaysia dan langsung membela timnas dalam ajang resmi.

Lebih lanjut, sebagian besar pemain naturalisasi baru Malaysia tidak memiliki darah keturunan Malaysia, tidak pernah tinggal di negara tersebut, dan tidak memenuhi persyaratan administratif minimum yang ditetapkan FIFA.

Hal ini menimbulkan dugaan kuat adanya manipulasi dalam dokumen, termasuk pemalsuan data asal-usul keluarga dan keterangan kependudukan.

Salah satu contoh paling mencolok adalah kasus Darren Rizal, pemain yang diklaim memiliki nenek asal Johor.

Namun, hingga saat ini, identitas nenek tersebut tidak pernah diungkapkan secara publik oleh FAM atau otoritas terkait di Malaysia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Keengganan untuk mengonfirmasi atau membantah informasi tersebut justru memperkuat spekulasi adanya kecurangan dalam proses pemberian kewarganegaraan.

Dalam aturan resmi FIFA, seorang pemain asing yang ingin membela tim nasional negara lain harus memiliki hubungan darah langsung seperti ayah, ibu, kakek, atau nenek yang berkewarganegaraan negara tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT