Media Vietnam Terkejut FAM 'Ngamuk' Usai Timnas Malaysia Bakal Dihukum FIFA Gegara Pemain Naturalisasi Dianggap Melanggar

Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam, thethao menyoroti pernyataan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang menanggapi dugaan pelanggaran pemain naturalisasi Harimau Malaya.

FAM disebut tak terima terkait informasi yang menyebutkan Malaysia bakal dihukum FIFA karena melanggar ketentuan pemain naturalisasi.

"Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menepis kabar yang menyebutkan bahwa FIFA menjatuhkan sanksi terhadap mereka akibat dugaan pelanggaran naturalisasi pemain," tulis thethao dilansir Rabu (2/7/2025).

Dalam pernyataan resmi, FAM menegaskan bahwa seluruh pemain naturalisasi yang tampil dalam laga melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia telah memenuhi seluruh persyaratan sesuai regulasi FIFA.

Isu ini mencuat setelah beredar laporan yang menyebut bahwa kemenangan Malaysia atas Vietnam dibatalkan akibat pelanggaran naturalisasi.

Kabar tersebut menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar sepak bola Asia Tenggara dan memunculkan spekulasi mengenai sanksi dari badan sepak bola dunia.

Menanggapi hal ini, Presiden FAM, Datuk Joehari Ayub, memberikan klarifikasi tegas.

Ia menyatakan bahwa semua proses naturalisasi telah melalui pemeriksaan ketat dari FIFA.

"Masing-masing pemain ini telah diperiksa secara menyeluruh oleh FIFA. Ini bukan organisasi yang bisa dianggap enteng. Jika kami salah, itu akan menjadi pelanggaran serius. Namun, mereka telah disetujui oleh FIFA dan itu sudah cukup bagi FAM," ujar Joehari dalam pernyataan resminya, Selasa (1/7/2025).

Sebelum laga menghadapi Vietnam, FAM mengumumkan bahwa lima pemain berdarah campuran telah resmi memperoleh kewarganegaraan Malaysia dan dinyatakan memenuhi syarat untuk memperkuat "Harimau Malaya".

Mereka adalah Jon Irazabal (Spanyol), Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, Facundo Garces (Argentina), dan Joao Figueiredo (Brasil).

Kelima pemain tersebut memberikan kontribusi signifikan dalam kemenangan telak 4-0 atas Vietnam, sebuah hasil yang mengakhiri puasa kemenangan Malaysia atas rival regionalnya itu dalam lebih dari satu dekade.

Meski demikian, FAM menyadari kekhawatiran yang muncul di tengah masyarakat sepak bola Asia Tenggara.

Sebelumnya, kasus naturalisasi ilegal pernah terjadi di kawasan ini. Antara tahun 2011 hingga 2016, Timor Leste menggunakan hingga 12 pemain asal Brasil yang tidak memenuhi syarat sesuai regulasi FIFA.

Akibatnya, pada Januari 2017, FIFA menjatuhkan sanksi berat, termasuk membatalkan hasil pertandingan, larangan tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023, dan embargo naturalisasi pemain asing selama lima tahun.

Merujuk pada pengalaman tersebut, FAM menegaskan bahwa pihaknya tidak akan gegabah dan selalu berpegang pada aturan yang telah ditetapkan oleh FIFA serta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam spekulasi dan menjaga fokus tim nasional Malaysia dalam menghadapi laga-laga selanjutnya.(lgn)