Media Vietnam Soroti Dugaan FAM Disanksi FIFA, Buntut Naturalisasi Malaysia Dinilai Curang ketimbang Timnas Indonesia?
- Instagram - FAM
tvonenews.com - Media Vietnam menyoroti desas-desus dugaan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) disanksi FIFA karena tak mau kalah dari program naturalisasi Timnas Indonesia.
Sejak FAM menambah kekuatan Timnas Malaysia dengan pemain naturalisasi, media Vietnam dan warga ASEAN terus mempertanyakan statusnya.
Pembahasan desas-desus pemain naturalisasi semakin meningkat setelah Malaysia membantai Vietnam di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.
Kala itu pasukan Malaysia membantai habis Timnas Vietnam dengan skor 4-0 di Grup F.
Sontak, warga Vietnam dan ASEAN terus mencurigai asal-usul kelima pemain naturalisasi yang menambah kekuatan Malaysia.
Mereka bahkan langsung membandingkan program naturalisasi Malaysia tuai pro-kontra daripada Timnas Indonesia.
Asal-usul darah keturunan keluarga para pemain diaspora Timnas Indonesia sudah terbukti jika dibandingkan dengan Malaysia.
- FA Malaysia & tvOnenews/Taufik Hidayat
Â
Oleh karena itu, media asal Vietnam, The Thao 247 menyoroti kabar media massa terkait perilaku curang FAM berujung disanksi FIFA dan AFC.
"Banyak situs berita Indonesia meyakini Malaysia berisiko didenda berat karena perilaku curang dalam menaturalisasi pemain sebelum pertandingan melawan tim nasional Vietnam," tulis The Thao 247 dalam laporannya dikutip, Senin (30/6/2025).
Berbagai laporan berita menyebutkan FIFA memberikan sanksi berupa denda berat atas pelanggaran program naturalisasi pemain Malaysia.
Status lima pemain naturalisasi Malaysia yang menjadi polemik, di antaranya Jon Irazabal (Spanyol), Rodrigo Holgado (Argentina), Facundo Garces (Argentina).
- FAM
Â
Lebih lanjut, ada penyerang naturalisasi Malaysia, Imanol Machuca berasal dari Argentina dan Joao Figueiredo kelahiran dari Brasil.
Media Vietnam itu mengutip laporan kabar berita soal negara ASEAN dapat peringatan, sedangkan FAM dihukum resmi oleh FIFA dan AFC.
The Thao 247 menambahkan, dugaan hukuman dari FIFA dan AFC yang mencuat karena dianggap ilegal.
Kemudian, The Thao 247 menyoroti soal skandal naturalisasi Malaysia telah heboh sejak awal 2025 lalu.
Kehebohan tersebut terjadi pasca media asal Jepang dan Inggris membicarakan ada investigasi mendalam soal pemain asing Malaysia.
Akibat kecurangan tersebut, FAM diduga dapat sanksi oleh FIFA jika terindikasi kecurangan dari proses naturalisasi.
Jika mengacu pada regulasi FIFA, program naturalisasi dianggap legal apabila sudah melewati dua jalur.
Pertama, residensi mengharuskan pemain tersebut sudah tinggal di negara yang akan dituju dan harus minimal berusia 18 tahun.
Kedua, program naturalisasi akan lancar jika memiliki darah keturunan hingga tingkat kakek-nenek.
Berdasarkan laporan tvOnenews, perilaku curang FAM berujung sanksi berat dari FIFA dan menyebabkan Malaysia sulit ikut turnamen FIFA belum terbukti.
"Federasi Sepak Bola Malaysia belum memberikan pengumuman resmi terkait insiden ini. Tepat di bawah artikel, saluran Tvonenews juga mengatakan bahwa kantor berita besar Malaysia belum menerima informasi yang dapat dikonfirmasi tentang masalah ini. Semuanya perlu menunggu FAM untuk angkat bicara," demikian laporan dari The Thao 247.
"Setelah pengumuman ini, sebagian penggemar Asia Tenggara menyatakan keraguan dan berpikir bahwa FIFA harus melakukan penyelidikan."
Lagipula, FAM berkali-kali telah mengklarifikasi secara tegas asal-usul darah keturunan pemainn naturalisasinya sudah jelas.
"Federasi Sepak Bola Malaysia juga menyatakan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan, para pemain semuanya berasal dari Malaysia, memiliki paspor dan disetujui oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA)."
(hap)
Load more