FIFA Boikot Israel, Beri Sanksi Keras Larangan Lanjut Main di Babak Kualifikasi hingga Mentas di Piala Dunia 2026?
- Instagram/isr.fa
tvOnenews.com - Dunia dikejutkan oleh tindakan ofensif Israel yang disebut-sebut meluncurkan serangan berkekuatan nuklir ke pusat pemerintahan Iran, Teheran. Aksi ini dilaporkan menewaskan beberapa figur militer kunci dari Republik Islam tersebut.
Sebagai bentuk balasan, Iran tak tinggal diam. Mereka meluncurkan ratusan drone tempur dan rudal balistik ke berbagai wilayah di Israel, menyasar titik-titik vital seperti fasilitas penelitian dan infrastruktur minyak utama.
Ketegangan tersebut tentu saja langsung menjadi topik utama pembicaraan global, menciptakan kekhawatiran akan meluasnya eskalasi konflik.
- IFA
Sementara itu, kondisi semakin kompleks ketika Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan serangan terhadap tiga lokasi nuklir penting milik Iran di Natanz, Fordo, dan Isfahan, pada hari Minggu (22/6/2025).
Merespons agresi tersebut, Iran melancarkan serangan balik ke Pangkalan Udara Al Udeid yang berada di Qatar.
Ketegangan yang terjadi tak hanya memengaruhi dinamika geopolitik Timur Tengah, tetapi juga mulai menyentuh aspek lain seperti dunia olahraga internasional.
Salah satu yang paling terdampak adalah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi dan Qatar.
Bukan hanya itu, penyelenggaraan Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, juga ikut terancam stabilitasnya.
Kondisi yang tidak menentu ini memicu wacana serius di lingkungan FIFA. Otoritas tertinggi sepak bola dunia tersebut disebut-sebut tengah mempertimbangkan kemungkinan mencoret Iran maupun Israel dari daftar peserta Piala Dunia 2026, demi alasan keamanan dan stabilitas turnamen.
- Instagram/isr.fa
Meski Timnas Iran sudah mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026, keikutsertaan mereka masih bisa dibatalkan. Team Melli terancam dikeluarkan dari turnamen apabila konflik berkepanjangan terus berlanjut.
Langkah seperti itu bukan hal baru bagi FIFA. Sebelumnya, federasi sepak bola dunia tersebut telah mengambil tindakan tegas dengan melarang negara-negara yang terlibat dalam konflik bersenjata.
Contoh nyata adalah Rusia, yang sampai saat ini masih dilarang tampil di seluruh kompetisi FIFA sebagai konsekuensi dari serangan militer mereka ke Ukraina.
Load more