Selain Timnas Indonesia, FIFA Tunjuk China atau Palestina untuk Gantikan Iran di Piala Dunia 2026? Begini Penjelasannya
- PSSI
tvOnenews.com - FIFA beserta AFC selaku otoritas terkait justru akan menunjuk China atau Palestina gantikan Iran di Piala Dunia 2026. Ini jadi opsi baru setelah Timnas Indonesia.
Menurut media China, situasi ini bisa saja terjadi jikalau perang antara Iran-Israel tak kunjung mereda sampai gelaran Piala Dunia 2026 berlangsung tahun depan.
Dalam beberapa pekan terakhir, konflik sedang berkecamuk di kawasan Timur Tengah yang melibatkan dua negara besar yaitu Iran dan Israel.
Belakangan, Amerika Serikat menyatakan terlibat dalam kisruh tersebut guna mendukung sekutunya yakni Israel untuk menyerang Iran.
Tak pelak jika Iran akhirnya menyerang semua pangkalan militer Amerika Serikat yang tersebar di hampir seluruh wilayah negara Timur Tengah.
Lebih lanjut, letak pangkalan militer Amerika Serikat bahkan berlokasi di negara-negara tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 seperti Qatar dan Arab Saudi.
Karena hal ini, Iran bisa terancam gagal main di Piala Dunia 2026 gara-gara Amerika Serikat memasukkan mereka ke dalam blacklist negara yang dilarang masuk ke AS.
“Ada kemungkinan Iran tidak dapat menghadiri Piala Dunia 2026. Atau, jika mereka hadir, mereka mungkin tidak dapat memainkan pertandingan mereka di Amerika Serikat,“ tulis Bein Sports (26/3/2025).
“Mengingat sebagian besar babak sistem gugur akan diadakan di sana dan Iran termasuk dalam 'daftar hitam' negara-negara yang warganya dilarang memasuki AS,” tambahnya.
Meski belum ada rilis resmi dari FIFA dan AFC, namun jika hal itu terjadi, maka akan ada satu slot kosong di Piala Dunia 2026 yang sebelumnya ditempati Iran.
Bahkan, ketegangan kedua negara membuat Amerika Serikat bisa menekan Kanada dan Meksiko selaku tuan rumah Piala Dunia 2026 untuk melarang Iran masuk ke negaranya.
Hal ini diwartakan oleh media China yang mengungkapkan bahwa partisipasi Iran di putaran final Piala Dunia 2026 terancam hilang karena konflik dengan Israel dan AS.
“Amerika yang selalu mendominasi tidak akan begitu patuh pada aturan. Satu keputusan dapat membuat timnas Iran kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi,” tulis media China, 163.com.
Load more