Kontroversial! Sosok yang Jatuhkan Sanksi ke Timnas Rusia Bakal Tentukan Nasib Iran di Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Kena Dampak?
- Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Jakarta, tvOnenews.com - Sosok kontroversial yang jatuhkan sanksi ke Timnas Rusia bakal menentukan nasib Iran di Piala Dunia 2026, yang berpotensi memberi dampak kepada Timnas Indonesia.
Skuad Garuda sedang bersiap untuk tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang harusnya diselenggarakan di Qatar dan Arab Saudi.
Penyelenggaraan masih lama, yaitu pada Oktober mendatang, namun bisa kena dampak dari perang yang sedang berlangsung intens di Timur Tengah.
- AFC
AFC dan FIFA bisa membatalkan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat, yang mana bisa menguntungkan Timnas Indonesia.
Sebab, penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah menguntungkan dua tim Timur Tengah tersebut dan merugikan Timnas Indonesia.
Selain itu, potensi Iran dicoret dari Piala Dunia 2026 juga dibicarakan karena larangan Amerika Serikat terhadap Warga Negara Iran untuk masuk ke sana.
Sebagai informasi, Timnas Iran sudah dipastikan lolos ke putaran final sejak Maret lalu namun pencoretan turut dibicarakan.
“FIFA telah mempersiapkan pencegahan terhadap Iran dilarang main di Piala Dunia 2026 seiring dengan konflik yang tengah terjadi dengan Amerika Serikat,” tulis Sport Bible pada Minggu (22/6/2025).
- FIFA
Media Inggris tersebut, Sport Bible, mengungkap keterkaitan Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bisa memberi dampak.
“Upaya menjilat Infantino dapat melindungi partisipasi Amerika Serikat dan tuan rumah turnamen musim panas mendatang, tetapi larangan Piala Dunia 2026 bagi Iran merupakan suatu kemungkinan dan pengaruh Trump terhadap Infantino dalam hal itu bermasalah,” sambungnya.
Namun, media ternama Inggris lainnya, The Guardian, mengungkap potensi Iran untuk bermain di dua negara tuan rumah lainnya, yaitu Kanada dan Meksiko.
Menurut laporan The Guardian pada Senin (23/6/2025), FIFA akan membahasnya lewat komite khusus bersama negara-negara terkait.
“Infantino dan dewan FIFA berhak untuk mengambil keputusan soal keikutsertaan di kompetisi dan penentuan undian, namun panitia penyelenggara diharapkan untuk memiliki peran,” tulis The Guardian.
- REUTERS/Zorana Jevtic
Uniknya, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, diharapkan akan menjadi ketua komite dalam pengambilan keputusan tersebut.
“Anggota komite terdiri dari Kanada, Meksiko, dan Iran, dan pimpinannya adalah Presiden UEFA, Aleksander Ceferin,” tambahnya.
Untuk diketahui, Ceferin merupakan sosok yang mencoret Timnas Rusia dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret 2022 lalu imbas invasi kepada Ukraina.
Rusia harusnya main di playoff menghadapi Polandia pada Maret 2022, namun dicoret dari kompetisi tersebut imbas perang. Polandia pun dinyatakan lolos dengan otomatis ke final playoff.
Hingga kini, Ceferin masih belum mencabut sanksi terhadap Timnas Rusia, yang masih dilarang tampil di ajang resmi termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- FIFA
Iran kini terancam mengalami nasib yang sama menjelang putaran final Piala Dunia 2026, yang bisa memberi dampak kepada tim-tim Asia lainnya termasuk Timnas Indonesia.
Jika Iran dicoret, maka satu tambahan tiket harusnya diberikan kepada tim-tim di putaran keempat, dengan skuad Garuda termasuk yang sedang berjuang. (rda)
Load more