Selain Serang Iran, Israel Bikin 2 Pemain Palestina Ini Tewas tapi FIFA Tetap Diam Seribu Bahasa
- Instagram/PFA
Jakarta, tvOnenews.com - Selain menyerang Iran, Israel membuat dua pemain Palestina ini tewas. Namun, FIFA tetap diam seribu bahasa tidak menanggapi insiden itu.
Pada Jumat, 13 Juni 2025 lalu, Israel menginisiasi serangan ke Iran dengan menargetkan sejumlah fasilitas hingga pusat teknologi nuklir di Isfahan.
- istimewa - antaranews
Iran pun langsung menghujani Tel Aviv dengan serangan rudal dan pesawat nirawak sebagai bentuk serangan balasan terhadap Israel.
Selain menyerang Iran, Israel juga melancarkan serangan terhadap Palestina termasuk Stadion Faisal Al-Husseini dengan mengirim gas air mata.
Serangan itu membuat Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) pada Selasa (17/6/2025), meminta kepada FIFA agar memberikan hukuman terhadap Israel.
Bahkan, PFA telah mengonfirmasi dua pesepak bola bernama Mustafa Mit dan Abdullah Mazen Hawila meninggal dunia akibat serangan Israel.
Kedua pemain Palestina itu tewas diserang Israel saat sedang mengantre bantuan makanan. Kini, lebih dari 200 pemain Palestina tewas sejak 7 Oktober 2023.
- Instagram/PFA
"Dua pemain muda Palestina tewas oleh tentara Israel saat mengantre untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan," tulis PFA di Instagram mereka.
"Kami percaya bahwa kejahatan serius terhadap olahraga ini harus dihukum dan kami mendesak badan terkait untuk meninjau situasi tersebut," tambahnya.
Namun, FIFA sampai detik ini belum memberikan pernyataan atau tindakan apa pun terhadap Israel yang telah menyerang Palestina.
Induk organisasi sepak bola dunia itu seakan diam seribu bahasa dan pura-pura tidak mengetahui apa yang terjadi di Palestina.
Jika organisasi sepak bola dunia itu tidak menerapkan standar ganda dan bersikap adil, Israel seharusnya sudah dihukum oleh FIFA.
Sebab sebelumnya, Rusia dihukum FIFA buntut invasi ke Ukraina pada 2022 dengan larangan berpartisipasi di kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia.
Sanksi ini membuat Rusia absen dalam dua edisi berturut-turut, termasuk Piala Dunia 2026. Namun, Ukraina lolos dari hukuman FIFA.
Load more