Gara-Gara Timnas Indonesia, China 'Diceramahi' Eks Bek Manchester City Ini: Butuh Waktu 10 Tahun untuk...
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Gara-gara disingkirkan Timnas Indonesia dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, China 'diceramahi' oleh mantan bek Manchester City.
China harus rela finis di peringkat kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan mengoleksi total 9 poin.
Kekalahan dari Timnas Indonesia 0-1 berkat gol Ole Romeny yang terjadi pada 5 Juni 2025 lalu itu membuat Tim Naga gagal melaju ke putaran keempat.
- AFC
Sebaliknya, hasil pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta itu membuat skuad Garuda menyegel tiket ronde 4.
Bagi China, kegagalan mereka untuk melangkahkan kakinya ke putaran keempat membuat publik Tiongkok kecewa karena telah tersingkir berkali-kali.
Padahal, Piala Dunia 2026 diperluas dari 32 menjadi 48 peserta dan jumlah tim Asia yang dialokasikan untuk berkompetisi meningkat dari 4,5 menjadi 8,5.
Setelah kegagalan itu, Federasi Sepak Bola China memecat Branko Ivankovic dan dengan hengkangnya pemain kunci Wu Lei, perombakan total diperlukan.
Rupanya kegagalan Tim Naga dikomentari mantan bek Timnas China dan Manchester City, Sun Jihai, pria yang bertugas sebagai komentator Piala Dunia Antarklub.
Sun Jiehai adalah bek terkenal yang bermain untuk China di Piala Dunia 2002. Ia pernah jadi pemain reguler Manchester City di Liga Inggris.
Buntut tersingkirnya China gegara Timnas Indonesia, dia menilai Tim Naga harus butuh waktu paling cepat 10 tahun lagi untuk lolos ke Piala Dunia.
- thecfa.cn
"Kapan tim nasional Tiongkok dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia?" tanya media China, 163.com.
"Secara pribadi, saya kira paling cepat butuh waktu sekitar 10 tahun. Mungkin ada peluang pada tahun 2030, empat tahun dari sekarang, tetapi saya tidak begitu yakin," jawab Sun Jihai.
Lebih lanjut, mantan bek Manchester City itu memberikan wejangan agar China membuat fondasi kokoh seperti rivalnya, Korea Selatan dan Jepang.
"Saya berharap kami dapat membangun fondasi yang kuat seperti Jepang dan Korea Selatan dan lolos ke Piala Dunia setiap saat," jelas eks pemain China itu.
Load more