Israel dan Iran Dicoret FIFA seperti Rusia Buntut Perang? Timnas Indonesia Untung Besar di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika...
- FIFA/tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Jika Israel dan Iran dihukum FIFA seperti Rusia buntut perang, Timnas Indonesia bisa diuntungkan di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Konflik antara Israel dan Iran belum berakhir dan semakin membara sejak Israel menginisiasi serangan ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025 lalu.
- Kolase tvOnenews
Awalnya, Israel melancarkan serangan udara dengan menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran, serta kompleks Natanz dan pusat teknologi nuklir di Isfahan.
Akibatnya, Iran marah dan langsung membalasnya secara kontan. Mereka menghujani Tel Aviv dengan serangan rudal dan pesawat nirawak.
Selain menyerang Iran, Israel juga melancarkan serangan terbaru terhadap Palestina termasuk Stadion Faisal Al-Husseini dengan mengirim gas air mata.
Serangan itu membuat Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) pada Selasa (17/6/2025), meminta kepada FIFA agar memberikan hukuman terhadap Israel.
“Pasukan Pendudukan Israel melemparkan tabung gas ke gedung Asosiasi Sepak Bola Palestina dan Stadion Faisal Al-Husseini. Gas tersebut masuk ke gedung PFA yang menyebabkan beberapa karyawan mengalami kesulitan bernapas dan mata perih,” tulis PFA dalam pernyataan resminya.
“Serangan tersebut juga membakar sebagian rumput Stadion Faisal Husseini. Ini bukan serangan pertama yang dialami kantor pusat PFA dan Stadion Faisal Husseini. PFA mengutuk keras serangan Israel terbaru dan menyerukan FIFA untuk mengambil tindakan konkret terhadap serangan dan pelanggaran Israel terhadap sepak bola Palestina di seluruh Palestina,” tambahnya.
Pertanyaannya, apakah Israel dan Irak bisa dihukum oleh FIFA? Jika organisasi sepak bola dunia itu tidak menerapkan standar ganda, hal itu bisa saja terjadi.
Sebelumnya, Rusia dihukum FIFA buntut invasi ke Ukraina pada 2022 dengan larangan berpartisipasi di kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia.
Sanksi ini membuat Rusia absen dalam dua edisi berturut-turut, termasuk Piala Dunia 2026. Namun, Ukraina lolos dari hukuman FIFA.
Kini, apakah Israel dan Iran akan dihukum FIFA seperti Rusia? Sejauh ini, belum ada keputusan dari FIFA terkait kedua negara yang tengah berkonflik itu.
Andai FIFA memberikan hukuman termasuk kepada Iran, maka Timnas Indonesia tentu diuntungkan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam buku regulasi FIFA untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 soal entri untuk Piala Dunia FIFA pasal 10 poin 7, FIFA bisa mengganti peserta Piala Dunia 2026.
- Dok FIFA
"7. Jika ada asosiasi anggota yang dikeluarkan dari kompetisi karena skorsing FIFA yang masih berlaku pada saat pendaftaran, FIFA akan memutuskan masalah tersebut atas kebijakannya sendiri dan mengambil tindakan apa pun yang dianggap perlu sesuai dengan peraturan FIFA yang berkaitan dengan skorsing, penggantian, dan pemulihan jabatan," tulis regulasi FIFA untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 soal entri untuk Piala Dunia FIFA pasal 10 poin 7.
Namun, FIFA tidak menjelaskan mekanisme penggantian peserta Piala Dunia 2026 jika ada yang dihukum oleh mereka.
Yang jelas, Iran sudah lolos langsung ke Piala Dunia 2026 melalui kualifikasi putaran ketiga zona Asia yang juga sempat diikuti Timnas Indonesia.
Andai Iran dihukum FIFA nantinya, maka bisa jadi FIFA akan menggantikan Iran dengan salah satu peserta terbaik yang sudah lolos ke putaran keempat.
Jika situasi itu terjadi, maka Timnas Indonesia berpotensi akan masuk grup yang berisikan dengan hanya dua negara di putaran keempat nanti.
Dengan demikian, situasi itu memudahkan skuad Garuda besutan Patrick Kluivert untuk menjadi juara grup sehingga lolos ke Piala Dunia 2026.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia sendiri dipastikan sudah lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert mengamankan tiket itu setelah finis di posisi keempat Grup C putaran ketiga dengan mengantongi 12 poin.
Nantinya, Timnas Indonesia akan bersaing dengan lima negara lainnya di putaran keempat. Mereka adalah Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Mereka akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing grup berisi tiga tim untuk bertarung di Arab Saudi dan Qatar mulai 8 hingga 14 Oktober 2025.
Untuk setiap juara grup berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, selagi runner-up akan diadu dalam dua leg dengan pemenangnya lolos ke playoff interkontinental.
Pengundian putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun akan dilangsungkan pada 17 Juli 2025 di Malaysia.
Pembagian pot putaran keempat dilakukan berdasarkan ranking FIFA per 10 Juli 2025. Adapun, posisi ranking FIFA bisa saja berubah setelah update nanti.
Namun jika merujuk ranking FIFA terakhir pada 3 April 2025, pot 1 berpotensi ditempati Qatar dan Arab Saudi sebagai tim peringkat FIFA tertinggi (55 dan 58).
Sementara pot 2 berpeluang ditempati oleh Irak dan Uni Emirat Arab. Irak berada di ranking 59 dan Uni Emirat Arab menempati peringkat 65.
Kemudian pot 3 kemungkinan akan diisi oleh Timnas Indonesia dan Oman. Oman menempati peringkat 77 dan Timnas Indonesia di ranking 123.
Jika tidak ada perubahan posisi di update ranking FIFA pada 10 Juli nanti, maka Arab Saudi, Qatar, Irak dan Uni Emirat Arab berpotensi menjadi lawan skuad Garuda.
(yus)
Load more