News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Israel dan Iran Dicoret FIFA seperti Rusia Buntut Perang? Timnas Indonesia Untung Besar di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika...

Jika Israel dan Iran dihukum FIFA seperti Rusia buntut perang, Timnas Indonesia bisa diuntungkan di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jumat, 20 Juni 2025 - 07:56 WIB
FIFA dan Timnas Indonesia
Sumber :
  • FIFA/tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Jakarta, tvOnenews.com - Jika Israel dan Iran dihukum FIFA seperti Rusia buntut perang, Timnas Indonesia bisa diuntungkan di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Konflik antara Israel dan Iran belum berakhir dan semakin membara sejak Israel menginisiasi serangan ke Iran pada Jumat, 13 Juni 2025 lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menegangkan! Kondisi Terakhir Iran Usai Pecah Perang dengan Israel, Masyarakat Teriakkan Takbir Saksikan Rudal Melintas ke Arah Tel Aviv
Menegangkan! Kondisi Terakhir Iran Usai Pecah Perang dengan Israel, Masyarakat Teriakkan Takbir Saksikan Rudal Melintas ke Arah Tel Aviv
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

Awalnya, Israel melancarkan serangan udara dengan menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran, serta kompleks Natanz dan pusat teknologi nuklir di Isfahan.

Akibatnya, Iran marah dan langsung membalasnya secara kontan. Mereka menghujani Tel Aviv dengan serangan rudal dan pesawat nirawak.

Selain menyerang Iran, Israel juga melancarkan serangan terbaru terhadap Palestina termasuk Stadion Faisal Al-Husseini dengan mengirim gas air mata.

Serangan itu membuat Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) pada Selasa (17/6/2025), meminta kepada FIFA agar memberikan hukuman terhadap Israel.

“Pasukan Pendudukan Israel melemparkan tabung gas ke gedung Asosiasi Sepak Bola Palestina dan Stadion Faisal Al-Husseini. Gas tersebut masuk ke gedung PFA yang menyebabkan beberapa karyawan mengalami kesulitan bernapas dan mata perih,” tulis PFA dalam pernyataan resminya.

“Serangan tersebut juga membakar sebagian rumput Stadion Faisal Husseini. Ini bukan serangan pertama yang dialami kantor pusat PFA dan Stadion Faisal Husseini. PFA mengutuk keras serangan Israel terbaru dan menyerukan FIFA untuk mengambil tindakan konkret terhadap serangan dan pelanggaran Israel terhadap sepak bola Palestina di seluruh Palestina,” tambahnya.

Pertanyaannya, apakah Israel dan Irak bisa dihukum oleh FIFA? Jika organisasi sepak bola dunia itu tidak menerapkan standar ganda, hal itu bisa saja terjadi.

Sebelumnya, Rusia dihukum FIFA buntut invasi ke Ukraina pada 2022 dengan larangan berpartisipasi di kompetisi internasional, termasuk Piala Dunia. 

Sanksi ini membuat Rusia absen dalam dua edisi berturut-turut, termasuk Piala Dunia 2026. Namun, Ukraina lolos dari hukuman FIFA.

Kini, apakah Israel dan Iran akan dihukum FIFA seperti Rusia? Sejauh ini, belum ada keputusan dari FIFA terkait kedua negara yang tengah berkonflik itu.

Andai FIFA memberikan hukuman termasuk kepada Iran, maka Timnas Indonesia tentu diuntungkan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam buku regulasi FIFA untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 soal entri untuk Piala Dunia FIFA pasal 10 poin 7, FIFA bisa mengganti peserta Piala Dunia 2026.

Logo FIFA
Logo FIFA
Sumber :
  • Dok FIFA

 

"7. Jika ada asosiasi anggota yang dikeluarkan dari kompetisi karena skorsing FIFA yang masih berlaku pada saat pendaftaran, FIFA akan memutuskan masalah tersebut atas kebijakannya sendiri dan mengambil tindakan apa pun yang dianggap perlu sesuai dengan peraturan FIFA yang berkaitan dengan skorsing, penggantian, dan pemulihan jabatan," tulis regulasi FIFA untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 soal entri untuk Piala Dunia FIFA pasal 10 poin 7.

Namun, FIFA tidak menjelaskan mekanisme penggantian peserta Piala Dunia 2026 jika ada yang dihukum oleh mereka.

Yang jelas, Iran sudah lolos langsung ke Piala Dunia 2026 melalui kualifikasi putaran ketiga zona Asia yang juga sempat diikuti Timnas Indonesia.

Andai Iran dihukum FIFA nantinya, maka bisa jadi FIFA akan menggantikan Iran dengan salah satu peserta terbaik yang sudah lolos ke putaran keempat.

Jika situasi itu terjadi, maka Timnas Indonesia berpotensi akan masuk grup yang berisikan dengan hanya dua negara di putaran keempat nanti.

Dengan demikian, situasi itu memudahkan skuad Garuda besutan Patrick Kluivert untuk menjadi juara grup sehingga lolos ke Piala Dunia 2026.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia sendiri dipastikan sudah lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert mengamankan tiket itu setelah finis di posisi keempat Grup C putaran ketiga dengan mengantongi 12 poin.

Nantinya, Timnas Indonesia akan bersaing dengan lima negara lainnya di putaran keempat. Mereka adalah Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Mereka akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing grup berisi tiga tim untuk bertarung di Arab Saudi dan Qatar mulai 8 hingga 14 Oktober 2025.

Untuk setiap juara grup berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, selagi runner-up akan diadu dalam dua leg dengan pemenangnya lolos ke playoff interkontinental.

Pengundian putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pun akan dilangsungkan pada 17 Juli 2025 di Malaysia.

Pembagian pot putaran keempat dilakukan berdasarkan ranking FIFA per 10 Juli 2025. Adapun, posisi ranking FIFA bisa saja berubah setelah update nanti.

Namun jika merujuk ranking FIFA terakhir pada 3 April 2025, pot 1 berpotensi ditempati Qatar dan Arab Saudi sebagai tim peringkat FIFA tertinggi (55 dan 58).

Sementara pot 2 berpeluang ditempati oleh Irak dan Uni Emirat Arab. Irak berada di ranking 59 dan Uni Emirat Arab menempati peringkat 65. 

Kemudian pot 3 kemungkinan akan diisi oleh Timnas Indonesia dan Oman. Oman menempati peringkat 77 dan Timnas Indonesia di ranking 123.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jika tidak ada perubahan posisi di update ranking FIFA pada 10 Juli nanti, maka Arab Saudi, Qatar, Irak dan Uni Emirat Arab berpotensi menjadi lawan skuad Garuda.

(yus)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT