4 Alasan Shin Tae-yong Tidak akan Sesukses Bersama Timnas Indonesia jika Putuskan Latih China, Nomor 1 Paling Krusial
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Jakarta, tvOnenews.com - Nama Shin Tae-yong terus dikaitkan dengan posisi pelatih Timnas China usai Branko Ivankovic didepak oleh Federasi Sepak Bola China (CFA).
Namun, di balik prestasinya yang membawa Timnas Indonesia mencetak sejarah, ada kekhawatiran besar bahwa STY justru bisa gagal total jika menerima tawaran dari China.
Berikut ini 4 alasan kuat mengapa Shin Tae-yong kemungkinan besar tidak akan berhasil melatih Timnas China:
1. Penuh Tekanan dan Campur Tangan Politik Internal
- REUTERS/Go Nakamura
Sepak bola China dikenal sarat dengan intervensi non-teknis. Mulai dari tekanan federasi, pengaruh sponsor, hingga campur tangan pejabat dalam urusan teknis tim.
Padahal, Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang tegas, keras kepala, dan independen secara penuh.
Ia bisa langsung clash dengan sistem yang tidak mendukung profesionalisme penuh.
Di Indonesia saja, Shin Tae-yong beberapa kali mengkritik klub yang enggan melepas pemain. Di China, tekanan itu bisa jauh lebih besar dan kompleks.
2. Kualitas Pemain Muda China Masih Jauh dari Harapan
- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Berbeda dengan Indonesia yang saat ini tengah panen generasi emas seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, hingga Rafael Struick, China sedang mengalami krisis regenerasi.
Liga Super China memang bergelimang uang, tapi tak banyak melahirkan pemain muda lokal yang siap tampil di level internasional.
Gaya bermain Shin Tae-yong yang mengandalkan kecepatan, pressing, dan stamina tinggi bisa sulit diterapkan tanpa stok pemain muda berkualitas.
3. Kendala Bahasa dan Gaya Komunikasi STY Bisa Jadi Bumerang
- Instagram/@jeongseokseo
Selama di Indonesia, Shin Tae-yong sangat terbantu dengan keberadaan penerjemah yang tak hanya paham bahasa, tapi juga mengerti sepak bola.
Jika di China ia tidak menemukan sosok seperti itu, komunikasi taktik bisa kacau. Apalagi Shin Tae-yong dikenal tegas dan keras.
Load more