Timnas Indonesia Tiba-tiba Dituding Jadi Biang Kerok Dipecatnya Branko Ivankovic sebagai Pelatih China? Kata Media Vietnam...

tvOnenews.com - Media Vietnam menuding jika dipecatnya Branko Ivankovic sebagai pelatih China setelah Kualifikasi Piala Dunia 2026 ialah karena Timnas Indonesia.

Kabar tersebut dirasa mengejutkan di tengah keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober mendatang.

Semua kontestan termasuk Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan kiprah mereka di dua laga tersisa babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terkhusus untuk Timnas Indonesia, torehan masing-masing sekali menang dan kalah menutup pencapaian mereka yang telah pasti lolos ke babak berikutnya.

Kemenangan atas China hingga kekalahan memalukan dari Jepang sudah cukup menutup perjalanan Timnas Indonesia di babak ketiga kemarin.

Selanjutnya, pasukan Patrick Kluivert diharapkan bisa fokus ke babak keempat demi menjaga asa untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Meski sudah lewat beberapa hari, namun kiprah skuad Garuda di babak tersebut tampaknya masih menarik untuk dibicarakan oleh khalayak.

Sudah pasti kekalahan lawan Jepang terasa cukup pahit apabila diceritakan kembali, namun kemenangan Timnas Indonesia dari China menuai kisah tersendiri.

Bahkan di luar negeri sana, kejayaan Timnas Indonesia atas China pekan lalu masih hangat dibicarakan. Konon, sang pelatih Branko Ivankovic dipecat gegara hal itu.

Sebaliknya, bagi China, kalah dari Timnas Indonesia menjadi aib untuk mereka. Publik Tongkok bahkan menganggapnya sebagai awal dari keruntuhan sepak bola lokal.

Lebih lanjut, hasil minor dari Timnas Indonesia menjadi faktor terbesar yang melatarbelakangi dipecatnya pelatih Branko Ivankovic dari tim China.

Kondisi ini kemudian disoroti media Vietnam Soha. Tanpa sedikitpun rasa sungkan, mereka lantang menuduh Timnas Indonesia sebagai biang keladi dipecatnya Branko Ivankovic.

“Setelah kalah 0-1 dari Indonesia pada 5 Juni, pelatih timnas China Branko Ivankovic resmi dipecat oleh Asosiasi Sepak Bola China (CFA),“ kata media Vietnam, Soha.

Kekalahan atas Timnas Indonesia bukan saja membuat mimpi China untuk kembali mentas ke Piala Dunia setelah absen dalam 23 tahun terakhir sirna.

Tapi juga eskalasi kegagalan China dalam membenahi sepak bola mereka yang pada medio 2010-an berinvestasi besar-besaran di olahraga ini.

Bahkan saking frustasinya China, federasi sampai tidak memberikan kompensasi terhadap pemecatan Branko Ivankovic dari tim nasional Tiongkok.

“Menurut informasi dari pers Tiongkok, CFA telah mengakhiri kontrak dengan Tuan Branko Ivankovic tanpa kompensasi,” ungkapnya.

“(Alasannya) Karena tim tidak dapat melaju ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia,” lanjut Soha.

Memang kegagalan ke Piala Dunia 2026 bukan jadi satu-satunya faktor pemecatan terhadap Branko Ivankovic. Sebelumnya, sang pelatih kerap dipertanyakan soal pemilihan taktik.

Sumber :

• AFC

“Pelatih Ivankovic telah menghadapi kritik dari media selama ia bertugas menangani tim, terutama atas keputusan taktisnya,” jelas media Vietnam.

“Salah satu keputusan kontroversial adalah penggunaan sistem gelandang bertahan, yang tidak sesuai dengan skuad Tiongkok saat ini,” paparnya.

Tidak heran, China hampir terbenam di dasar klasemen grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menempati ranking lima dari enam tim.

“Setelah 10 pertandingan, tim hanya meraih 9 poin dan berada di peringkat ke-5 dari 6 tim,” tutupnya.

(han)