Resmi! Luciano Spalletti Umumkan Mundur dari Timnas Italia usai Dilibas Norwegia 0-3, Dua Nama Mencuat sebagai Favorit
- FIGC
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya setelah kekalahan telak 0-3 dari Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sang pelatih berusia 66 tahun dalam tekanan yang dahsyat setelah kekalahan telak 0-3 di Oslo pada laga pertama mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sabtu (7/6/2025) dini hari WIB.
Gli Azzurri telah gagal lolos ke putaran final dalam dua edisi terakhir, dan bayang-bayang kegagalan di playoff kembali muncul setelah laga ini.
- Cornelius Poppe/NTB via REUTERS
Sebab, hanya juara grup yang lolos langsung dari zona Eropa, selagi tim runner-up harus menjalani laga playoff.
Italia masih memiliki tujuh kali lagi bertanding namun sudah tertinggal sembilan poin dari Norwegia, yang berhasil menyapu bersih kemenangan dalam tiga laga pertamanya.
Desakan untuk Luciano Spalletti mundur mencuat dan sang pelatih mengaku telah melakukan pertemuan dengan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Sabtu (7/6/2025).
Berdasarkan keterangannya dalam konferensi pers pada Minggu (8/6/2025), Spalletti direncanakan akan dipecat oleh FIGC setelah laga kontra Moldova di Mapei Stadium pada Selasa (10/6/2025) dini hari WIB.
- ANTARA/AFP/Alberto Pizzoli.
"Kami telah berbicara semalam dan mereka berkat akepada saya bahwa saya akan dibebastugaskan dari posisi saya sebagai pelatih tim nasional," kata Spalletti dalam konferensi pers, seperti dilaporkan Sky Sport Italia via Football-Italia.
"Saya meminta maaf, mengingat hubungan yang kami miliki, saya tidak berniat untuk menyerah," tambahnya.
Spalletti mengaku lebih suka untuk bertahan, karena ini dianggap sebagai pelayanan terhadap negara.
Namun, karena FIGC sudah memutuskan untuk berpisah dengannya, dia pun lebih memilih untuk mengundurkan diri.
- ANTARA/AFP/Alberto Pizzoli/aa.
"Saya pikir itu adalah hal yang tepat untuk mencari yang terbaik, saya akan memutuskan kontrak saya," tambahnya.
Spalletti berjanji akan tetap mendampingi Timnas Italia untuk laga kontra Moldova, namun itu akan menjadi pertandingan terakhirnya.
"Saya akan tetap berada di sana untuk laga kontra Moldova besok malam. Saya selalu menggatakan bahwa para pemain saya kuat," tambahnya.
"Hasil yang diraih di bawah asuhan saya sudah apa adanya dan saya harus mengambil tanggung jawab," pungkasnya.
- REUTERS/Stringer
Kini, rumor bersirkulasi tentang siapa yang akan menggantikan Spalletti, dengan dua nama mencuat.
Sebagaimana dilaporkan oleh Sky Sport Italia, Stefano Pioli dan Claudio Ranieri adalah dua kandidat terkuat untuk mengambil alih kursi kepelatihan.
Pioli, yang diharapkan untuk meninggalkan Al Nassr dalam waktu dekat, dianggap sebagai opsi yang lebih memungkinkan.
Ranieri, di sisi lain, baru menanggalkan jabatannya di AS Roma sebagai pelatih, namun dia masih berperan sebagai penasihat seiring dengan penunjukkan Gian Piero Gasperini.
Menurut laporan dari Sky, Ranieri merupakan kandidat yang lebih disukai oleh Presiden FIGC, Gabriele Gravina.
- cagliaricalcio.com
Selain itu, untuk kembali bekerja sama dengan Roberto Mancini juga adalah kans yang tidak sepenuhnya tertutup.
Mancini meninggalkan Timnas Italia pada Agustus 2023 untuk menukangi Arab Saudi, namun dia juga dipecat pada Oktober 2024 seiring dengan raihan buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (rda)
Load more