Selalu Jadi Cadangan Mati Hajime Moriyasu, Bek Veteran Jepang Tantang Timnas Indonesia
- FC Tokyo
Jakarta, tvOnenews.com - Bek veteran Jepang, Yuto Nagatomo menantang Timnas Indonesia di laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jepang akan menjamu Timnas Indonesia di Stadion Suita City Football, Osaka, pada Selasa (10/6/2025) mendatang.
Pada pertandingan ini, Jepang kehilangan dua bek tengah, Koki Machida dan Tsuyoshi Watanabe karena cedera.
Yuto Nagamoto pun memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa amendapatkan menit bermain dari sang pelatih, Hajime Moriyasu.
Selama ini, Yuto Nagamoto merupakan cadangan mati karena lebih banyak berperan sebagai pelatih-pemain bagi Timnas Jepang.
Pemain berusia 38 tahun ini lebih banyak mendampingi tim di luar pertandingan dan tak pernah masuk dalam daftar susunan pemain selama Jepang tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Padahal, Yuto Nagamoto punya rekor sebagai satu-satunya pemain aktif Jepang yang sudah tampil di empat edisi Kualifikasi Piala Dunia.
Jika diturunkan di laga melawan Timnas Indonesia, Yuto akan mencatatkan sejarah dengan tampil di lima edisi Kualifikasi Piala Dunia.
Yuto Nagamoto pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia mengakui bahwa tak ragu untuk menunjukkan pada sang pelatih bahwa dia masih layak untuk bertanding.
"Saya harus menunjukkannya dalam latihan agar pelatih memilih saya, semuanya tergantung di latihan," kata Yuto Nagamoto dikutip dari laman Sponichi, Sabtu (7/6/2025).
Yuto Nagamoto lebih sering berada di tribun penonton dibandingkan di bangku cadangan apalagi di lapangan.
Fakta bahwa dia menjadi saksi kekalahan perdana Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Australia diakui Yuto Nagamoto bukan jadi alasan untuk terpuruk.
Menurutnya, jika mental tersebut masih dipertahankan di laga melawan Timnas Indonesia, khawatir Jepang akan kesulitan bermain di Piala Dunia 2026 nanti.
"Kami tidak boleh hancur karena gol telat itu, saya khawatir itu bisa saja terjadi di Piala Dunia jika masing-masing dari kita tidak berjuang penuh," katanya.
Yuto Nagatomo memang tak pernah keberatan selalu menjadi 'pajangan' di Timnas Jepang karena tugas yang diberikan sebagai pelatih-pemain.
Namun mengingat dia masih aktif sebagai pemain, Yuto Nagamoto pun ingin membuktikan bahwa dia masih layak berseragam Samurai Biru.
"Saya datang sebagai pemain, saya tidak kesini hanya untuk meramaikan suasana," kata Yuto.
"Waktu yang saya miliki untuk berjuang bagi Timnas Jepang sangat berharga, jadi saya ingin melakukan peran apapun yang saya bisa lakukan, saya punya tekad kuat untuk berada di lapangan dan tak akan menyerah," tutup Yuto. (hfp)
Load more