News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Frustrasi sebelum Lawan Timnas Indonesia, Warga China Minta FIFA Klasifikasikan Tim Nasional Sepak Bola seperti Tinju hingga Kungfu 

Warga China dibuat frustrasi sebelum negaranya melawan Timnas Indonesia, meminta FIFA mengklasifikasikan tim nasional (timnas) sepak bola seperti tinju hingga kungfu.
Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:47 WIB
Suporter China saat laga vs Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC

Jakarta, tvOnenews.com - Warga China dibuat frustrasi sebelum negaranya melawan Timnas Indonesia, meminta FIFA mengklasifikasikan tim nasional (timnas) sepak bola seperti tinju hingga kungfu.

Pada Kamis, 5 Juni 2025 mendatang, Timnas China akan berkunjung ke markas skuad Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Timnas Indonesia dan China
Timnas Indonesia dan China
Sumber :
  • Kolase/tvOnenews.com

 

Pertandingan Timnas Indonesia vs China itu bagian dari lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tepatnya matchday ke-9 Grup C.

China saat ini berada di dasar klasemen sementara Grup C dengan enam poin, terpaut tiga angka dari Timnas Indonesia di peringkat keempat.

Kendati demikian, kedua tim sama-sama masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Hanya dua tim teratas yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara posisi tiga dan empat masih harus berjuang di putaran keempat.

Pada laga sebelumnya, China menelan dua kekalahan beruntun. Tim besutan Branko Ivankovic menyerah 0-1 di tangan Arab Saudi dan Takluk 0-2 dari Australia.

Sementara itu, Timnas Indonesia takluk dari Australia 1-5 di Sydney (20/3/2025) dan menang atas Bahrain 1-0 di Jakarta (25/3/2025).

Khusus bagi China, mereka mengalami tiga kekalahan secara beruntun di ajang tersebut. Situasi ini membuat pelatih Branko Ivankovic ramai mendapatkan kritikan.

Menurut Rowan Simmons, penulis Bamboo Goalposts, kegagalan China telah menjadi aib nasional dan penyebabnya telah menjadi obsesi nasional.

"Namun menurut saya alasannya sangat jelas. Segala sesuatu harus dilaporkan ke atas, yang pada dasarnya berarti bahwa keputusan sepak bola dibuat oleh orang-orang yang bukan penggemar sepak bola dan sepak bola harus dipimpin dari akar rumput. Anda mulai dari dasar piramida dan bakat akan mulai mengalir ke atas," katanya, dikutip dari Sohu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Simmons percaya negara yang sukses dalam sepak bola, tahu bahwa olahraga itu telah berkembang sebagai aktivitas akar rumput. 

Sementara itu, sepak bola profesional China terus gagal karena tidak memiliki dukungan dan piramida mereka terbalik.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT