Alih-alih Tertekan, Striker Pencetak Hattrick ke Gawang Timnas Indonesia Ini Sebut Kehadiran Suporter Garuda di GBK Jadi Keuntungan bagi Bahrain
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Striker Timnas Bahrain, Ismail Abdullatif menyebut kehadiran suporter Timnas Indonesia di stadion menjadi keuntungan bagi timnya.
Bahrain dijadwalkan akan menjajal perlawanan dari tuan rumah Timnas Indonesia dalam matchday kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan itu sendiri nantinya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (25/3/2025) malam WIB.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Seperti yang diketahui, penjualan tiket untuk laga Timnas Indonesia kontra Bahrain di SUGBK sudah ludes terjual habis.
Ini artinya, bakal ada lebih dari 70 ribu suporter mengguncang SUGBK demi mendukung aksi dari pasukan Patrick Kluivert tersebut.
Hal itu tentu bisa menjadi sebuah tekanan tersendiri bagi Bahrain yang berstatus sebagai tim tamu dalam menghadapi skuad Garuda.
Kendati begitu, pernyataan berbeda justru dilayangkan salah satu penyerang veteran Bahrain, Ismail Abdullatif.
Striker 38 tahun itu secara blak-blakan mengaku sangat antusias dan tak mengkhawatirkan tekanan yang berarti dari atmosfer suporter di SUGBK.
Dirinya juga mengaku sangat senang mendengar kabar jika tiket pertandingan tersebut telah ludes terjual.
Menurutnya, tak hanya suporter, melainkan dirinya bersama para pemain Bahrain juga bisa menikmati pertandingan tersebut.
Tak hanya itu, ia menilai bahwa alih-alih menjadi sebuah tekanan, kehadiran suporter justru bisa membuat pertandingan semakin indah.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
"Bagus, artinya kami bisa menikmati pertandingan, Insya Allah. Fans juga," ujar Ismail Abdullatif di Lapangan A Senayan, Minggu (23/3/2025).
"Bukan sebuah tekanan, fans justru membuat pertandingan semakin indah," tambahnya.
Lebih lanjut, striker berusia 38 tahun itu menegaskan bahwa kehadiran suporter tuan rumah justru menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi tim berjuluk Dilmun Warriors.
Menurutnya, alih-alih merugikan Bahrain, tekanan dari suporter justru akan berdampak bagi tuan rumah Timnas Indonesia.
Apalagi sebelumnya, pasukan asuhan Patrick Kluivert itu kalah dari Australia, sehingga ia merasa tekanan ini ada pada Jay Idzes cs, bukan Bahrain.
"Tidak ada tekanan bagi kami, justru tekanan ada di pihak Indonesia," jelas Ismail Abdullatif.
Load more