ADVERTISEMENT
Advertnative
Bahkan, ada yang berharap Australia tak berhasil finis di dua besar dan gagal di putaran keempat alias playoff agar tidak bisa tampil di Piala Dunia 2026.
"Saya kehilangan semua keyakinan dan kepercayaan kepadanya saat dia (Popovic) memilih skuad ini. Terasa seolah-olah pilihan-pilihan ini berbau nepotisme, terutama ketika bentuknya tidak mendekati kelayakan pemilihan," sahut warga Australia lainnya dengan nama Cameron.
"Sepertinya sepak bola Australia hanya peduli dengan dolar terbawah lagi. Diperlukan kegagalan lolos ke Piala Dunia agar mereka sadar. Sampai hal itu terjadi, semuanya akan biasa saja," tambahnya.
"Jika pertandingan ini tidak berjalan dengan baik, Popovic berkewajiban menjelaskan mengapa ia mengeluarkan pemain yang dikeluarkannya dari skuad. Ini adalah skuad Socceroos yang paling tidak kreatif yang pernah saya lihat," timpal orang Australia lainnya dengan akun VicPool.
"Kecuali Goodwin, saya tidak dapat melihat dari mana gol dan/atau assist akan datang. Boyle dalam performa yang baik untuk Hibs, tetapi ia terlalu sering mendapat penjagaan ketat dari pemain lawan dalam pertandingan di tingkat internasional," imbuhnya.
Tentunya, kritikan dari sejumlah warga Australia di atas bisa membuat Tony Popovic dan anak asuhnya mendapatkan tekanan besar.
Terlebih, Australia dituntut oleh pendukungnya untuk memenangkan pertandingan, situasi dalam tekanan ini tentu bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia.
Load more