Media Belanda Soroti Pemain Keturunan Indonesia yang Tak Masuk Daftar Skuad Timnas Pusat, Sebut Ronald Koeman ...
- PSV Eindhoven
Jakarta, tvOnenews.com - Media Belanda, Twente Insite menyoroti salah satu pemain keturunan Indonesia yang tak dipanggil pelatih Ronald Koeman ke Timnas Belanda.
Pelatih Ronald Koeman secara resmi memanggil 25 nama untuk nantinya dibawa dalam perempat final Nations League.
Timnas Belanda dijadwalkan bakal menantang juara Piala Eropa, Spanyol di babak perempat final pada 21 dan 24 Maret 2025.
Terkait pemanggilan para pemain tersebut, sejumlah fans sebetulnya mengharapkan adanya kejutan dari pelatih Ronald Koeman.
Namun sayang, sebagian besar keinginan para fans itu tidak terwujud akibat Koeman lebih memilih pemain yang lebih berpengalaman alih-alih memanggil nama baru.
Salah satu media Belanda, Twente Insite pun memberikan ulasan seputar pemanggilan 25 pemain ke tim berjuluk Oranje tersebut.
Twente Insite menyoroti sejumlah pemain yang tak mendapatkan panggilan meski bermain apik bersama klubnya di Eredivisie atau Liga Belanda.
"Nama-nama Steijn, Givairo Read (Feyenoord), Ryan Flamingo (PSV) dan Emanuel Emegha (Strasbourg) beredar," tulis Twente Insite dikutip Sabtu (1/3/2025).
"Tetapi Koeman lebih memilih pemain yang lebih berpengalaman," lanjutnya.
Salah satu yang mendapatkan sorotan dari media Belanda itu ternyata merupakan pemain keturunan Indonesia, yakni Ryan Flamingo.
Ryan Flamingo adalah bek PSV Eindhoven yang tercatat sudah sembilan kali membela Timnas Belanda U-21.
Bahkan pemain kelahiran Blaricum, Belanda itu sempat sekali menjabat sebagai kapten tim.
Tentunya catatan apik ini membuat banyaknya fans tim Oranje menaruh harapan besar untuk Ryan Flamingo bisa tampil bersama skuad senior Belanda.
Ryan Flamingo dikabarkan memiliki darah Indonesia dan Suriname. Sayangnya, dirinya tak bisa diproses untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Keturunan Indonesia yang dimiliki Ryan Flamingi dari buyut, sehingga ia tidak bisa dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia karena regulasi FIFA.
(igp/hfp)
Load more