Resmi! PSSI-nya Bahrain Disanksi AFC Jelang Negaranya Lawan Timnas Indonesia hingga Terancam Hukuman Lebih Berat
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - PSSI-nya Bahrain alias Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) resmi disanksi AFC jelang negaranya melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
The Reds -julukan Timnas Bahrain- besutan Dragan Talajic akan menantang pasukan Garuda pada laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Grup C bulan depan.
Sesuai jadwal, Bahrain bakal bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Maret 2025.
- PSSI
Sebelum terbang ke Jakarta untuk bertamu ke kandang Timnas Indonesia, Bahrain memiliki modal positif usai sukses meraih gelar juara Piala Teluk 2024.
Kepastian itu didapat Mohamed Marhoon cs setelah melibas Oman 2-1 di Stadion Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait, Minggu (5/1/2025).
Namun, Timnas Indonesia lebih unggul daripada Bahrain dari segi posisi mereka di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.
Skuad Garuda saat ini menempati peringkat ketiga Grup C, berada di atas Arab Saudi, Bahrain dan China yang sama-sama meraih enam poin.
Baik Timnas Indonesia maupun Bahrain sama-sama masih memiliki asa lolos ke Piala Dunia 2026 dan ditargetkan meraih kemenangan di laga nanti.
Beberapa hari sebelum bertolak ke Tanah Air, Bahrain dalam hal ini BFA mendapatkan kabar buruk karena harus disanksi oleh AFC.
- AFC
Kepastian itu diumumkan oleh AFC berdasarkan hasil Rapat Komite Disiplin (Komdis) dan Etika AFC pada 14 Januari 2025.
Pada hasil sidang Komdis AFC Nomor A20, BFA dianggap telah melakukan pelanggaran prosedur di laga Internasional.
Tepatnya saat laga Timnas Bahrain U19 vs Kuwait U19 pada 14 dan 16 November 2024 lalu. BFA dinilai AFC telah melanggar sejumlah aturan.
Salah satunya soal pelaporan Pasal 13 (Peraturan AFC yang Mengatur Pertandingan Internasional) karena terlambat dan melewati batas yang diatur AFC. Berikut detailnya:
"Prosedur Otorisasi untuk Pertandingan Internasional Tingkat 2 dan Kompetisi Internasional Tingkat 2 (Pasal 11, Peraturan AFC yang Mengatur Pertandingan Internasional)," bunyi hasil sidang Komdis AFC pada 14 Januari 2025.
"Pelaporan (Pasal 13, Peraturan AFC yang Mengatur Pertandingan Internasional)," tambahnya.
"Terdakwa (BFA) hanya mengajukan permintaan otorisasi kepada AFC pada tanggal 6 & 12 November 2024," lanjut Komdis AFC.
"Terdakwa gagal, dalam waktu empat puluh delapan (48) jam setelah Pertandingan, menyerahkan Formulir Laporan (bersama dengan Daftar Pemain dan Laporan Wasit yang ditandatangani oleh pihak terkait) kepada AFC sehubungan dengan Pertandingan yang dimainkan pada tanggal 14 & 16 November 2024," tulisnya lagi.
Akibatnya, BFA diberi sejumlah sanksi berupa peringatan karena melanggar Pasal 11.11 Peraturan AFC yang Mengatur Pertandingan Internasional.
Selain itu, BFA juga diberi peringatan karena melanggar Pasal 13.2 Peraturan AFC yang Mengatur Pertandingan Internasional.
Bahkan, PSSI-nya Bahrain itu terancam mendapatkan sanksi lebih berat lagi jika kelalaian dalam menyelenggarakan laga internasional semacam itu terulang lagi.
"Asosiasi Sepak Bola Bahrain diberitahu bahwa pelanggaran berulang terhadap ketentuan ini dapat dikenakan hukuman yang lebih berat," tulis Komdis AFC.
Terlepas dari hal itu, Bahrain akan menjadi lawan tangguh bagi Timnas Indonesia yang akan dilatih oleh pelatih baru, Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert resmi menjadi juru racik anyar Timnas Indonesia sebagai pengganti Shin Tae-yong yang diumumkan oleh PSSI pada Rabu (8/1/2025) lalu.
Arsitek asal Belanda itu akan menukangi skuad Garuda dengan kontrak berdurasi dua tahun atau hingga 2027 plus opsi perpanjangan dua tahun.
Legenda Barcelona hingga Ajax Amsterdam itu akan didampingi sejumlah asisten dari Belanda, yakni Alex Pastoor hingga Denny Landzaat plus dua asisten lokal.
Load more