Manila, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, tidak terlalu ambil pusing atas kekalahan timnya dari Filipina di leg pertama semifinal Piala AFF 2024.
Menanggapi hasil tersebut, Masatada Ishii mengakui persaingan sepakbola di ASEAN sudah merata.
Sang pelatih pun enggan terlalu memikirkan kekalahan ini dan memilih fokus untuk menghadapi leg kedua di kandang.
"Tidak ada yang mudah dalam sepak bola ASEAN. Menang atau kalah adalah hal yang bisa terjadi dalam sepak bola," ujar Masatada Ishii dilansir dari laman Changsuek.
"Saat kami kebobolan tendangan bebas di akhir pertandingan, kami harus kembali belajar dan memperbaiki diri. Saya harus minta maaf atas hasil pertandingan ini," lanjutnya.
Kendati demikian, Masatada Ishii mengaku tetap bangga dengan permainan anak-anak asuhnya di laga kontra Filipina.
Dia juga berjanji untuk kembali dan memperbaiki diri, memperbaiki kesalahan dan mengembangkan permainan berikutnya.
“Setelah ini, kami harus melihat dua gol yang kami kebobolan dalam pertandingan ini," lanjut Masatada Ishii.
"Kami harus melihat bagaimana memperbaikinya agar kami tidak kebobolan lebih banyak gol, dan berpikir tentang pemain yang akan diturunkan di pertandingan kedua melawan Filipina," tukasnya.
Kekalahan dari Filipina kali ini ditanggapi santai para pendukung Thailand.
Mereka yakin pasukan Matasada Ishii bisa membalaskan dendam dengan menumbangkan The Azkals -julukan Filipina- pada leg kedua nanti.
"Saya merasa sedih untuk para pemain dengan hasil ini. Datanglah untuk menang di kandang kita," ujar @r.radaaa
"Permainan yang sangat bagus. Ayo kita balas ini di kandang," sambung @werrtasr_
"Kalian hebat. Kamu berjuang keras dalam segala kekurangan. Mari kita kembali dan memukulnya di rumah kita. Kalian menang. Hari ini kau menang," kata @book_ponlapat.
Optimisme para suporter Thailand kali ini jelas bukan tanpa sebab.
Seperti diketahui, Skuad Gajah Perang menjadi tim langganan juara di ajang Piala AFF.
Thailand menjadi negara tersukses pada turnamen dua tahunan ini dengan koleksi tujuh gelar juara.
Mereka juga merupakan tim dengan status juara bertahan setelah keluar sebagai kampiun pada edisi 2022 lalu. (aes)
Load more