“Kendati begitu, bahkan mereka yang punya spesialisasi taktik kesulitan untuk menebak line-up Kim Sang-sik dan semakin dipikirkan, maka semakin memusingkan. Karena Kim Sang-sik telah secara konstan mengubah line-up,” katanya.
“Sebagai contoh, dari laga melawan Indonesia ke Filipina, dia mengubah delapan posisi. Dalam pertandingan berikutnya melawan Myanmar, dia melakukan sembilan perubahan dibanding laga kontra Filipina. Jadi itu sangat memusingkan orang,” tambahnya.
Di sisi lain, kehadiran Nguyen Xuan Son tidak menjadi jaminan untuk Vietnam, dan itu akan berbahaya jika hanya bergantung kepada striker naturalisasi asal Brasil itu.
“Singapura kebobolan lima gol di fase grup dan memiliki dua clean sheet. Statistik defensif seperti tekel dan intersep yang akurat itu tinggi. Mereka punya para bek tengah yang kuat,” kata Quang Huy.
“Jadi, jika kita hanya mengandalkan Xuan Son, mereka bisa meredamnya. Sebagai contoh, dengan mengirim seseorang untuk dengan intens mendekatinya atau menggunakan pemain yang kuat untuk menghadapinya, itu memungkinkan. Namun, kita tak hanya memiliki Xuan Son,” tandasnya. (rda)
Load more