Akibatnya, para pemain Timnas Indonesia mengira bahwa Hein Phyo Win sengaja menendang kepala Marselino Ferdinan sehingga terjadi perdebatan di atas lapangan meski berhasil diakhiri.
Selepas pertandingan, pelatih Timnas Myanmar, Myo Hlaing Win justru mengaku puas dengan anak asuhnya meski hasilnya tidak sesuai harapan.
Alasannya, para pemain Myanmar dinilai telah merealisasikan apa yang menjadi strategi dan instruksi sehingga permainan mereka sesuai keinginan dirinya.
Selain itu, Hein Phyo Win dkk banyak menciptakan peluang ke area pertahanan Timnas Indonesia meski kurang beruntung.
“Saya puas dengan cara tim bermain. Kami bisa bermain sesuai keinginan kami,” kata Myo Hlaing Win, dikutip dari Facebook resmi Federasi Sepak Bola Myanmar.
"Di babak pertama, kami mampu menciptakan banyak peluang. Namun kami tidak bisa mengonversinya menjadi gol,” imbuhnya.
"Tim kurang beruntung dan tidak mendapatkan gol yang seharusnya. Dalam sepak bola, ada permainan di mana tim mana pun harus mencetak gol, bukan kalah, dan kalah,” katanya lagi.
Load more