Jadi Musuh Besar Timnas Indonesia, Pemain Vietnam Doan Van Hau Kena Karma hingga Digeser Pemain Naturalisasi
- VFF
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Vietnam yang menjadi musuh besar Timnas Indonesia, Doan Van Hau, seakan kena karma karena tidak pernah kembali ke lapangan hingga kini.
Doan Van Hau pernah membuat kontroversi ketika memperkuat Vietnam di Piala AFF 2022, dengan Timnas Indonesia menjadi salah satu korbannya.
Di babak semifinal, skuad Garuda harus rela mengubur harapannya untuk menjadi juara Piala AFF 2022 karena kalah 0-2 secara agregat dari Vietnam.
Dalam duel yang berlangsung di Jakarta pada leg pertama, Van Hau sempat melakukan tekel keras kepada Dendy Sulistyawan.
Tekel yang dilakukan olehnya menggunakan dua kaki, namun dia justru lolos dari kartu merah.
Selain di leg kedua, sang bek CAHN FC juga sempat mengalami beberapa momen kontra para pemain Timnas Indonesia, seperti Asnawi Mangkualam dan Ricky Kambuaya.
Bek berusia 25 tahun itu menghajar kaki Kambuaya pada menit ke-90 lewat tiga menit, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
- Media VFF
Namun, pada September 2023, Van Hau menderita cedera tumit yang membuatnya absen pada sepanjang musim 2023-2024.
Dia tidak pernah bermain lagi sejak saat itu akibat cedera tersebut, melewatkan beberapa turnamen penting bersama Vietnam, seperti Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kini, Van Hau justru terancam digeser dari skuad Timnas Vietnam seiring dengan kabar naturalisasi pemain berdarah Prancis, Jason Quang Vinh.
Menurut media Vietnam, Bongdaplus, Jason Quang Vinh merupakan calon pengganti Doan Van Hau di Timnas Vietnam.
- CAHN FC
“Jason Quang Vinh: Kandidat untuk menggantikan Van Hau di Tim Nasional Vietnam,” demikian judul yang diberikan oleh Bongdaplus.
Menurut laporan tersebut, proses naturalisai Jason Quang Vinh akan terselesaikan dalam waktu dekat.
“Hari ketika Jason Quang Vinh menjadi warga Vietnam sangat dekat. Kesempatan untuknya bergabung dengan Timnas Vietnam juga terbuka. Ini juga merupakan opsi kelas tinggi yang cukup untuk mengisi posisi yang ditinggal Van Hau selama lebih dari setahun terakhir,” tambahnya.
Load more