“Kami tidak dapat membayangkan seperti apa hotel dan makanan yang disajikan jika kami melanjutkannya,” tambahnya.
Mantan pemain terbaik Afrika Victor Ikpeba, yang mendampingi tim menuju Libya, meminta organisasi sepak bola memberi sanksi kepada Libya dan mendukung keputusan untuk memboikot pertandingan.
“Jika CAF mengetahui pekerjaan mereka, Libya mestinya diskors dari sepak bola internasional. Ini merupakan negara berisiko tinggi, dan semua orang bingung siapa yang menyetujui Libya memainkan pertandingan-pertandingan kandang mereka,” kata Ikpeba.
Senasib dengan Nigeria, skuad Timnas Indonesia juga menerima nasib apes pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika Nigeria menganggap negara mereka dicurangi Libya dengan ditelantarkan di bandara, para fans Garuda juga merasa dicurangi tuan rumah Bahrain lantaran wasit kerap kali memberikan keputusan yang kontroversial.
Salah satunya adalah tambahan waktu di babak kedua yang terlalu lama hingga membuat Bahrain bisa menyamakan kedudukan di menit akhir pertandingan. (ant/sub)
Load more