tvOnenews.com - Penampilan Bahrain saat ditahan imbang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dinilai terlalu buruk oleh salah satu media Arab.
Media Arab tersebut lebih mengkritisi penampilan kurang memuaskan yang ditampilkan Bahrain saat jumpa Timnas Indonesia ketimbang keputusan kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf.
Seperti diketahui, laga antara Bahrain kontra Timnas Indonesia cukup menentukan bagi kedua tim. Ini karena mereka sama-sama mengincar posisi empat teratas grup C.
Maka dari itu, baik Bahrain maupun Timnas Indonesia langsung sama-sama menampilkan permainan menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Alhasil, tendangan bebas dari jarak cukup jauh oleh Mohamed Marhoon sukses membobol gawang Timnas Indonesia yang dikawal Maarten Paes di menit ke-15.
Tak ingin tinggal diam, pasukan Shin Tae-yong langsung tampil menyengat. Ragnar Oratmangoen akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 45+3.
Memasuki babak kedua, Bahrain dan Timnas Indonesia masing-masing jual beli serangan. Namun, skuad Garuda yang justru membalikkan kedudukan.
Kali ini, tendangan placing dari striker Rafael Struick pada menit ke-74 membuat Timnas Indonesia untuk sementara unggul atas Bahrain menjadi 2-1.
Tidak ingin menanggung malu di hadapan pendukungnya, skuad asuhan Dragan Talajic tak hentinya membombardir lini bertahan Timnas Indonesia.
Di sinilah keputusan wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf dipertanyakan. Pasalnya, sang pengadil memberikan tambahan waktu untuk Bahrain melebihi dari yang sebenarnya.
Ahmed Al-Kaf sebetulnya hanya memberi tambahan waktu selama enam menit, namun laga terus berjalan sampai gol penyama kedudukan oleh Bahrain hadir di menit 90+9.
Sontak saja, Timnas Indonesia yang seharusnya bisa mengunci kemenangan merasa tak puas atas keputusan kontoversial wasit Ahmef Al-Kaf karena akhirnya skor menjadi imbang.
Di lain sisi, media Arab Al-Wahtan merilis sebuah artikel yang justru mengkritisi penampilan yang ditampilkan oleh skuad Bahrain besutan Dragan Talajic.
“Dalam level yang kurang memuaskan, Al-Ahmar (julukan Bahrain) tampil di hadapan Indonesia,” tulis judul artikel tersebut.
Tanpa menghiraukan keputusan kontroversial wasit, media lokal Bahrain tersebut mengakui kalau penampilan skuad Dragan Talajic memang kurang bagus saat jumpa Timnas Indonesia.
“Penampilan Bahrain tidak terlalu istimewa, hanya menyisakan ambisi saja. Meski unggul terlebih dahulu, mereka kesulitan membangun serangan sedikit sekali efektivitas dalam serangan tersebut,” rilis Al-Wahtan.
“Pada babak kedua, performa tim relatif membaik, namun tanpa ancaman nyata ke gawang tim Indonesia yang terlihat lebih baik dibandingkan pertandingan paruh pertama,” lanjutnya.
Beruntung katanya, Mohamed Marhoon menjadi sosok penyelamat muka Bahrain yang tampil di hadapan ribuan penggemarnya lewat gol pada masa injury time.
“Marhoon menyelamatkan Bahrain dari kekalahan atas Timnas Indonesia, setelah ia berhasil menyamakan skor di masa tambahan waktu babak kedua,” tutupnya.
Berkat hasil imbang ini, Bahrain menempati urutan keempat dengan empat poin, sedangkan Timnas Indonesia menghuji ranking kelima dengan tiga angka.
Selanjutnya, Timnas Indonesia bakal bertolak ke Qingdao untuk melanjutkan petualangan tandang mereka saat berjumpa China, Selasa (15/10/2024).
(han)
Load more