LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Timnas Malaysia dikangkangi Timnas Indonesia di Ranking FIFA Terbaru
Sumber :
  • Facebook - FA Malaysia

8 Negara Berbondong-bondong Tolak Timnas Malaysia untuk Uji Coba, Media Negeri Jiran Kepanasan hingga Bikin Dalih seperti Ini

Sebanyak delapan negara berbondong-bondong menolak Timnas Malaysia untuk melakukan uji coba pada FIFA Matchday Oktober 2024.

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:39 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak delapan negara berbondong-bondong menolak Timnas Malaysia untuk melakukan uji coba pada FIFA Matchday Oktober 2024.

Menurut beberapa media Malaysia, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengajak delapan negara untuk menggelar laga persahabatan untuk menghadapi Harimau Malaya.

Hal itu diketahui oleh pelatih Timnas Malaysia, Pau Marti Vicente yang menjelaskan bahwa FAM berusaha ingin melakukan pertandingan dengan salah satu dari delapan negara Oseania.

Delapan tim Osenia yang diajak FAM itu termasuk Kepulauan Solomon, Fiji, Tahiti, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini.

Baca Juga :

Sebagai catatan, Malaysia mengalahkan Kepulauan Solomon 4-1 dan mengalahkan Papua Nugini 10-0 dalam laga persahabatan di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin pada Juni tahun lalu.

Namun, sebagian tim yang diajak memiliki kesibukan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang masing-masing digelar pada 10, 11 dan 12 Oktober 2024.

Situasi tersebut membuat Harimau Malaya harus menjalani laga persahabatan kontra klub sebelum laga Tier 2 melawan Selandia Baru di Auckland, pada 14 Oktober nanti.

Menurut legenda sepak bola Malaysia, Jamal Nasir Ismail menyebut delapan negara menolak ajakan FAM karena mereka memiliki agenda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Da menjelaskan, FAM tidak bisa disalahkan karena gagal kembali melakoni laga persahabatan internasional Tier 1 sebelum menghadapi tim peringkat 95 dunia, Selandia Baru.

Ia mengatakan semua pihak harus memahami bahwa negara lain juga memiliki komitmen dalam kalender Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan tidak perlu terus menerima undangan dari FAM.

Selebrasi Timnas Malaysia Saat Juara Pestabola Merdeka 2024
Selebrasi Timnas Malaysia Saat Juara Pestabola Merdeka 2024
Sumber :
  • FAM Malaysia

 

“Ketika kami melamar bermain dengan negara lain dan ditolak, kami tidak bisa berbuat apa-apa karena masing-masing negara punya komitmennya masing-masing, bukan berarti kalau kami undang mereka akan terus bermain," kata Jamal Nasir Ismail, dikutip dari Berita Harian.

“Jadi mereka tidak ingin lawan kami di laga persahabatan mengganggu persiapan mereka menuju kualifikasi Piala Dunia. Tidak (bukan karena takut) tapi saya rasa mereka punya komitmen," tambahnya.

“Terkadang ada negara lain yang ingin bermain bersama kami, tapi kami harus menolaknya jika bisa mengganggu perencanaan timnas," katanya lagi.

“Saya tidak mengatasnamakan FAM, saya tidak tertarik pada apapun dan saya bukan anak nakal. Namun semua pihak harus paham dan saya sendiri pun kalau ada yang baik saya akan bilang baik, saya tidak suka kritik yang tidak terarah," tukas Jamal.

Lebih lanjut, Jamal menilai laga melawan klub Selandia Baru juga bagus untuk Vicente untuk menguji susunan pemain atau mereka yang tak mendapat kesempatan bermain.

“Tidak harus setiap pertandingan harus melawan tim yang lebih kuat. Kami juga ingin melihat kemampuan pemain cadangan dan mungkin melawan Selandia Baru kami bisa menurunkan pemain utama," jelas Jamal.

“Banyak pemain cadangan yang tidak mendapat kesempatan bermain, jadi lawan klub kita bisa memberi mereka kesempatan dan melihat prestasinya. Bahkan melawan klub, mereka tidak bisa menunjukkan kemampuannya, jadi lebih baik keluarkan mereka dan rekrut yang baru," cetusnya.

“Aksi tersebut bisa memberikan kepercayaan diri kepada pelatih untuk menyerap pemain tersebut ke skuad nasional dan ini menjadi peluang bagi pemain cadangan untuk diberikan kesempatan bermain. Mungkin klubnya lebih baik dari klub kita di Malaysia,” ujarnya lagi.

Sementara itu, media Malaysia, Berita Harian berdalih bahwa FAM tidak bisa disalahkan atas penolakan delapan negara tersebut.

Media Negeri Jiran itu bahkan membawa-bawa negara lain seperti Vietnam dan India yang juga gagal menyelenggarakan uji coba melawan dua negara bulan ini.

"FAM tidak bisa disalahkan setelah 8 negara minus Harimau Malaya," tulis Berita Harian.

"Selain Malaysia, tim lain termasuk Vietnam dan India juga dikabarkan hanya akan menjalani satu laga persahabatan di kalender pertandingan internasional FIFA pada 7 hingga 15 Oktober menyusul mundurnya Lebanon dari turnamen tiga sudut di Vietnam," tandas media Malaysia itu.

(yus)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral