Pernah Dua Kali Hancurkan Mimpi Timnas Indonesia untuk Juara Piala AFF, Bintang Malaysia Ini Ternyata Punya Keturunan Gresik

tvOnenews.com - Dikenal sebagai pahlawan sepak bola di Malaysia, pemain senior Harimau Malaya ini ternyata punya garis keturunan Gresik, Jawa Timur.

Pemain ini bahkan tak segan menghancurkan mimpi Timnas Indonesia untuk juara Piala AFF dan meraih medali emas di SEA Games beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, rivalitas antara Timnas Indonesia dan Malaysia sudah menjadi rahasia umum di banyak bidang, tak terkecuali sepak bola.

Tak mengherankan apabila Timnas Indonesia dan Malaysia saling bertemu di sebuah pertandingan, maka selalu dalam tensi yang cukup tinggi.

Bukan cuma itu, Timnas Indonesia dan Malaysia sama-sama saling berlomba untuk meraih beragam prestasi di sejumlah turnamen bergensi Asia.

Namun dalam beberapa waktu terakhir, Malaysia mulai mengakui kalau Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lebih unggul dari negaranya.

Hal ini tidak terlepas dari sejumlah pencapaian luar biasa Timnas Indonesia yang belum mampu diikuti Malaysia, seperti lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski demikian, jarang yang tahu kalau sebenarnya ada satu pemain Malaysia yang punya garis keturunan langsung dari Gresik, Jawa Timur.

Dia adalah Mahali Jasuli, pemain berdarah Gresik dari kedua orang tuanya yang lebih memilih Malaysia sebagai karier internasionalnya daripada Timnas Indonesia.

Sang ayah yakni Jasuli dan ibunya Masyura merupakan warga asali Pulau Bawean, Gresik Jawa Timur. Keduanya bekerja di Malaysia sehingga Mahali Jasuli lahir di Selayang, Selangor.

“Saya lahir dan besar di Malaysia. Karena itu, saya mantap memilih berkewarganegaraan Malaysia. Keluarga besar saya juga mendukung penuh pilihan saya ini,” kata Mahali Jasuli.

Di lain sisi, Jasuli selaku ayah dari Mahali Jasuli mengizinkan sang anak membela Malaysia karena masa depannya sudah dijamin oleh Raja Selangor, Malaysia.

“Raja Selangor memberikan rekomendasi untuknya. Karena itu, kami sama sekali tidak cemas dengan masa depannya,’’ kata Jazuli, ayah Mahali Jasuli.

Walaupun Mahali Jasuli memilih jadi warga Malaysia, namun kedua orang tuanya masih mempertahankan status WNI-nya dan selalu mendukung keputusan sang anak.

Terbukti, ketika Mahali Jasuli datang sebagai momok menakutkan bagi Timnas Indonesia di Piala AFF, kedua orang tuanya pun tak pernah absen mendukungnya.

Mahali Jasuli memang pernah dua kali menggagalkan ambisi Timnas Indonesia untuk juara Piala AFF bahkan meraih medali emas SEA Games.

Di Piala AFF 2010 lalu, Mahali Jasuli yang tampil bersama Malaysia mengandaskan perlawanan atas Timnas di partai final dengan agregat 4-2.

Padahal, saat itu Timnas Indonesia diisi oleh sejumlah pemain hebat seperti Irfan Bachdim maupun bintang naturalisasi asal Uruguay, Cristian Gonzales.

Mahali Jasuli pilih bermain untuk Malaysia ketimbang Timnas Indonesia (Source: FAM)

Setahun kemudian, Mahali Jasuli kembali menjadi aktor antagonis ketika Malaysia berhadapan dengan Timnas Indonesia di final SEA Games 2011.

Saat itu, eksekusi penalti Mahali Jasuli mengantarkan Malaysia mengalahkan Timnas Indonesia dalam perebutan medali emas SEA Games 2011.

Dua tahun berselang, Mahali Jasuli kembali menghentikan mimpi Timnas Indonesia. Kali ini, satu golnya ke gawang skuad Garuda membuyarkan ambisi lolos semifinal Piala AFF 2012.

Kini, Mahali Jasuli sudah memasuki masa senjanya dalam karier sebagai pesepakbola profesional. Sudah tak lagi masuk timnas Malaysia, ia sekarang bermain di klub Negeri Sembilan. (han)