Gareth Southgate Bakal Tinggalkan Timnas Inggris meski Berhasil Juara Euro 2024? Begini Reaksi FA

Jakarta, tvOnenews.com - Masa depan Gareth Southgate  sebagai pelatih Timnas Inggris dipertanyakan jelang final Euro 2024, yang akan segera dilaksanakan pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

The Three Lions berhasil menembus partai final kedua di Euro untuk dua edisi beruntun setelah mengalahkan Belanda dengan skor 2-1 di semifinal.

Meski begitu, ada keraguan tentang masa depan Southgate, seperti yang telah terjadi sejak sebelum turnamen.

Dilansir dari Talksport, laga kontra Spanyol di final Euro 2024 bisa menjadi pertandingan terakhir Southgate bersama Inggris terlepas dari hasilnya.

Sang pelatih berusia 53 tahun diklaim bisa tetap hengkang meskipun kontraknya masih berlaku hingga akhir tahun ini.

Namun demikian, jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan bahwa Federasi Sepak Bola Inggris, FA, bersikeras agar Southgate bertahan.

"FA bersikeras agar Gareth Southgate bertahan, mereka ingin dia menjadi manajer Inggris terlepas dari hasil final Euro vs Spanyol," tulis Romano di akun media sosial Twitter-nya.

"Pembicaraan internal telah dilakukan untuk mengonfirmasi kepercayaan total pada Southgate," tambahnya.

Southgate mulai menjabat pada 2016 setelah Inggris memecat Roy Hodgson karena dipermalukan Islandia dengan skor 1-2 di babak 16 besar Euro 2016.

Dalam kariernya bersama The Three Lions, Southgate selalu mampu setidaknya mencapai babak perempat final di turnamen besar.

Di Piala Dunia 2018, ia mengantarkan Inggris menempati posisi keempat setelah disingkirkan Kroasia di semifinal dan kalah dari Belgia di perebutan tempat ketiga.

Di Euro 2020, Inggris sukses mencapai final dan hampir menjadi juara, jika saja tidak dikalahkan Italia lewat adu penalti di Wembley.

Pada Piala Dunia 2022, Inggris mencapai babak perempat final, hanya kalah tipis dengan skor 0-1 dari Prancis, yang mengakhiri turnamen tersebut sebagai finalis.

Terakhir, pada Euro 2024, Southgate mengantarkan Inggris ke final Euro kedua kalinya secara beruntun yang sekaligus membawa The Three Lions memainkan laga final turnamen besar pertamanya di luar kandang. (ant/rda)