tvOnenews.com – Mantan pemain Paris Saint-Germain menyarankan klub dan Lionel Messi untuk berpisah. PSG tidak perlu memperpanjang kontrak Messi yang berakhir pada Juni 2023.
Paris Saint-Germain (PSG) kalah dalam duel Le Classique dengan rival abadi, Olympique de Marseille, pada putaran 16 Piala Prancis (Coupe de France). PSG tersingkir akibat kalah 1-2 pada Rabu malam waktu Eropa atau Kamis (09/02/2023).
Kekalahan menggagalkan rencana PSG untuk mencetak sukses berlapis di Prancis. Klub arahan pelatih Christope Gaultier memancang target untuk jadi juara di Ligue 1, Coupe de France dan Champions League, selain Trophee de Champions.
Selama dua musim berbaju PSG, Lionel Messi telah mempersembahkan dua gelar juara, yakni Ligue 1 dan Trophee des Champions 2022. Namun sejak datang, Messi belum mendapat Coupe de France selama dua musim di Parc des Princes.
Pemain yang sudah empat kali juara Liga Champions bersama Barcelona pun belum mempersembahkan gelar yang sama untuk PSG. Pada tahun pertama memakai baju biru tua, Messi bermain sampai putaran 16 besar sebelum kalah oleh Atletico Madrid.
Musim 2022-2023 (musim kedua Messi di Prancis), PSG kembali main di putaran 16. Klub berlambang Menara Eiffel beradu dengan klub besar Jerman, Bayern Muenchen pada dua leg, 14 Februari dan 08 Maret 2023.
Di dalam negeri, Messi cs masih memimpin Ligue 1 dengan nilai 54 poin dari 22 pertandingan. Tim ibukota unggul 8 poin dari peringkat kedua, Marseille yang justru mendepak tim Christophe Gauliter dari Coupe de France.
Masih memiliki peluang untuk jadi juara di dua turnamen penting lain, PSG terus bergantung pada Leo Messi. Direktur Olahraga Luis Campos bahkan menyatakan, kapten Argentina masuk dalam proyek jangka panjang, bukan hanya dua-tiga musim.
Namun kontrak Messi akan berakhir pada Juni 2023. Meski PSG juga memegang hak untuk mengaktifkan klausul opsi perpanjang satu tahun lagi, Leo Messi pun boleh melakukan pembicaraan awal dengan klub-klub lain sejak Januari 2023.
Di tengah desas-desus kontrak baru, PSG mendapat saran untuk tidak memperpanjang masa tinggal sang pemegang rekor tujuh Ballon d’Or. Harga sang juara dan Pemain Terbaik Piala Dunia 2022 akan terlalu mahal bagi klub ibukota Prancis.
Mantan sayap PSG, Jerome Rothen menyarankan klub untuk menginvestasikan dana bagi pembinaan bakat-bakat baru ketimbang membayar hanya satu-dua pemain, walau untuk Pemain Terbaik Dunia.
Jerome Rothen pun merasa, “Messi pun tidak berminat memperpanjang kontraknya di PSG.”
Bahkan Rothen menilai, rencana kontrak baru Leo Messi ialah omong-kosong, apalagi bila klub harus terus mengumpulkan tiga bintang dalam satu lini serang, yakni Messi, Neymar dan Kylian Mbappe.
"Perpanjangan kontrak Messi ialah sesuatu yang tak masuk akal, sudah terlalu besar dalam hitungan uang. Mengelola tiga pemain itu juga terlalu rumit. Selain itu, masalah gaji. Kita lihat PSG juga terhalang aturan financial fair play. Dan gaji pemain sudah terlalu besar," urai Rothen.
Secara tak langsung, Rothen berada di belakang Kylian Mbappe yang sudah lebih dulu memperpanjang kontrak. Mantan pemain nasional Prancis berharap PSG mempertahankan Mbappe yang lebih muda ketimbang Neymar (31 tahun) dan Messi (35).
Sudikah PSG membiarkan Leo Messi pergi dan berani melepas keuntungan finansial yang melimpah dari memiliki pemain terbaik dunia hanya karena tersingkir dari turnamen Piala Prancis? (raw)
Load more