Jakarta, tvOnenews.com - Lionel Messi menunjukkan rasa empatinya terhadap korban gempa Turki dan Suriah. Bomber Paris Saint-Germain (PSG) itu kabarnya mengucurkan dana hingga 3,5 juta euro atau setara Rp50 miliar lebih untuk membantu para korban.
Diberitakan media-media Turki, Lionel Messi mengucurkan dana jutaan euro itu melalui yayasannya. Badan amal yang dibentuk La Pulga itu bernama Fondacion Leo Messi atau Leo Messi Foundation.
Leo Messi Foundation bekerja sama dengan salah satu badan amal PBB, yaitu UNICEF. Dana yang masuk pun kabarnya telah didistribusikan ke berbagai daerah terdampak, yang diorganisasi oleh Matias Messi selaku kakak kandung bintang Argentina tersebut.
Bantuan bencana ini bukan momen perdana yang diinisiasi Lionel Messi. Sebelumnya, La Pulga juga aktif terlibat dalam berbagai program kemanusiaan di berbagai penjuru dunia.
Messi pun menjadi salah satu duta UNICEF sejak 2010. Salah satu kalimatnya yang paling membekas adalah ingin mengupayakan setiap kehidupan manusia, khususnya anak-anak.
"Setiap anak berhak tumbuh sehat," ujar Lionel Messi beberapa waktu lalu
Berikut ini tvOnenews.com mencoba merangkum empat potret lain kebaikan hati Lionel Messi dalam membantu sesama manusia, berikut ulasannya.
Lionel Messi ketika membantu para penyitas kanker (dok. Twitter).
Tepat pada 18 Oktober 2018, Lionel Messi membangun fasilitas medis yang ditujukan kepada anak yang mengidap kanker. Momen itu pun ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Messi, dalam pembangunan Rumah Kanker di RS San Joan de Deu, Barcelona.
Lionel Messi tidak ragu mengucurkan dana dalam jumlah banyak demi memfasilitasi pengobatan anak-anak yang menderita kanker. Situasi demikian pun menjadi impian lama eks bomber Barcelona itu yang terwujud.
“Saya sangat bersemangat terlibat dalam proyek ini. Ini merupakan mimpi saya yang sudah lama ingin diwujudkan. Dengan adanya fasilitas ini, saya berharap bisa membantu anak-anak yang mengidap penyakit berbahaya ini. Kami akan terus membantu kalian," ujar Lionel Messi, dikutip dari Football Espana.
Wujudkan Impian Bocah Afghanistan
Bocah Afghanistan yang dibantu Lionel Messi (Kolase/Instagram).
Viral sebuah potret bocah Afghanistan mengenakan kantung plastik bercorak jersey Lionel Messi di Timnas Argentina pada 2016. Momen pilu itu pun menyita perhatian banyak pihak, yang salah satunya Lionel Messi.
Aksi bocah Afghanistan itu tak ayal membuat Lionel Messi terharu. Dia kemudian bersama pihak UNICEF, mencari tahu asal-usul bocah yang diketahui bernama Murtaza Ahmadi tersebut.
Singkat cerita, Messi memfasilitasi Ahmadi bersama keluarganya untuk terbang ke Kabul. Di sana, bocah Afghanistan itu mendapat hadiah spesial dari Messi berupa dua jersey plus tanda tangan sang megabintang.
Ahmadi pun sangat bahagia mendapat hadiah dari idolanya. Dia pun diberitakan sangat semringah.
"Dia tidak berhenti tersenyum. Dia terus mengatakan 'saya mencintai Messi'," ujar salah satu perwakilan dari UNICEF dalam momen mengharukan tersebut.
Proyek Tumor
Ilustrasi (dok. UNICEF).
Yayasan Leo Messi Foundation juga banyak berperan dalam banyak penelitian. Salah satunya adalah rhabdomyosarcoma, yakni penyakit tumor yang menyerang remaja hingga usia dewasa.
Lionel Messi mengucurkan dana mencapai Rp3 miliar lebih untuk memfasilitasi penelitian, terkait penyembuhan penyakit tersebut di RS Joan de Deu.
Messi berharap dana bantuan yang dikucurkannya bisa mewadahi penelitian klinis untuk menyembuhkan penyakit mematikan tersebut. Kabar terkini proyek tumor yang diinisiasi Messi itu dikategorikan berhasil.
Ilustrasi (dok. Twitter).
Lionel Messi pernah berada dalam dalam program peduli pendidikan yang diinisiasi FC Barcelona Foundations hingga UNICEF. La Pulga ingin membantu anak-anak untuk melanjutkan pendidikan agar tidak putus sekolah.
Ada tiga negara yang menjadi sasaran dalam program Lionel Messi ini. Salah satunya adalah Indonesia.
Dua negara lainnya yang menjadi sasaran program Lionel Messi ini adalah Bangladesh dan Nepal. Messi berharap upaya yang dilakukannya dapat membantu memberikan fasilitas pendidikan berkualitas, sehingga anak-anak yang putus sekolah bisa berkesempatan mewujudkan cita-citanya.
Load more