Jakarta - Website resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2022/2023 diretas pada Minggu, 23 Oktober 2022. Diduga, ada pihak yang kecewa karena tragedi Kanjuruhan tak kunjung diusut tuntas.
Pada website yang beralamat ligaindonesiabaru.com tersebut, terlihat latar belakang berwarna hitam dengan beberapa pesan.
Peretas menuliskan "RIP Sepak Bola Indonesia" dengan ukuran yang besar berwarna putih.
Kemudian, terdapat juga petunjuk pihak yang melakukan peretasan terhadap website LIB, yakni hacked by 4LM05TH3V!L Ft. Black_X12 - Hidden Ghost Team.
Selain itu, peretas juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa pihak yang terkait sepak bola Indonesia.
" YAELAH MENDING BUBARIN AJA. APARATNYA GA NGERTIIN, SUPPORTERNYA NORAK, BELAIN TIM BOLA KAYA BELA AGAMA SAMA NEGARA AJA ....! " tulis peretas.
Sampai berita ini diunggah, belum diketahui pihak mana yang meretas website resmi PT LIB.
Selain itu, PT LIB juga belum memberikan pernyataan resmi terkait peretasan ini.
Sebagai informasi, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi Kanjuruhan yang merenggut 134 korban jiwa.
Selain Akhmad Hadian Lukita, polisi juga sudah menetapkan lima tersangka lain, di antaranya Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris dan Security Officer.
Sedangkan dari pihak aparat keamanan, polisi menetapkan tersangka kepada Kabag Ops Polres Malang Wahyu S, Danki Brimob Polda Jatim H, dan Kasat Samapta Polres Malang Bambang Sidik Achmad.
Saat ini, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD telah memberikan rekomendasi. (fan)
Load more