Hadapi Lion City Sailors di Ajang WFC, Akademi Persib Bandung Putri Targetkan Kemenangan Pertama
- instagram/@akademipersib
"Kami tidak akan mengubah gaya dan formasi yang sudah ada karena sudah melatih anak-anak dengan cara seperti itu. Jika kami mengubah itu, mungkin anak-anak akan kesusahan memahaminya, tidak mungkin mengubah itu hanya dalam satu hari," kata pelatih yang akrab disapa Ibas itu.
Selain mengasah kemampuan dari segi taktik, Ibas juga melakukan pendekatan kepada sejumlah pemainnya untuk mengantisipasi rasa gugup saat bertanding. Faktor mentalitas bertanding tim dinilai cukup berpengaruh kepada penampilan.
"Saya sudah melakukan pendekatan kepada anak-anak dan InsyaAllah di pertandingan besok, rasa nervous yang ada dalam diri anak-anak pada pertandingan kemarin, kini sudah bisa hilang dan mereka bisa main lebih baik," harapnya.
Diketahui sebelumnya jika turnamen internasional WFC yang diadakan di Singapura ini menjadi salah satu ajang yang digunakan Ibas untuk mematangkan tim di tengah ketidakpastian penyelenggaraan kompetisi Liga 1 putri yang awalanya dijadwaalkan mulai pada bulan Oktober tahun ini.
Penyelenggaraan Liga 1 Putri 2022 masih belum bisa dipastikan digelar tahun ini setelah tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu meski begitu terus berupaya untuk memotivasi anak asuhnya agar bisa menampilkan penampilan terbaik dalam sesi latihan yang di gelar.
Ia juga berharap jika para pemain dari Persib Putri dapat memahami kondisi ketidakpastian kapan dimulainya kompetisi Liga 1 Putri musim ini, dan tetap semangat serta fokus untuk menjalani turnamen WFC di Singapura. (akg)
Load more